BOLASPORT.COM - Antusiasme suporter untuk menyaksikan laga Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi membludak. Kapan penjualan tiket dibuka?
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, hadir dalam konferensi pers Garuda ID.
PSSI membuat keputusan besar dengan membuat sistem baru bernama Garuda ID.
Sistem ini dibuat sebagai sarana suporter Timnas Indonesia untuk membeli tiket.
Baca Juga: PSSI Buka Suara Terkait Tagar Shin Tae-yong Out Sempat Ramai Usai Timnas Indonesia Kalah
Sistem Garuda ID ini dibuat setelah PSSI melakukan evaluasi seusai pertandingan kandang antara Timnas Indonesia Vs Australia pada 10 September lalu.
Arya Sinulingga mengatakan bahwa selama ini sistem memakai barcode untuk masuk tanpa ada kontrol apa pun.
Oleh karena itu, perubahan ini dilakukan untuk membuat keamanan stadion lebih baik ke depannya.
Untuk pendaftaran Garuda ID ini, suporter akan melakukan verifikasi KTP, identitas, dan wajah alias foto selfie.
Pendaftaran Garuda ID juga wajib mencantumkan KTP dan foto wajah yang jelas sehingga nantinya harus sama dengan pembeli tiketnya.
Pasalnya, nama akun Garuda ID ini juga harus digunakan untuk pembelian tiket dan saat masuk stadion akan memakai face recognition.
Baca Juga: Respons PSSI Usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun, Singgung Jepang
Hal ini dilakukan karena apabila ada suporter yang melakukan pelanggaran bisa diberi sanksi.
Namun, dengan adanya sistem baru ini, PSSI meminta maaf apabila ada hambatan-hambatan selama pendaftaran Garuda ID.
"Hal ini kami lakukan demi keamanan. Kami minta maaf tetapi ini demi kenyamanan,” ujar Arya Sinulingga kepada awak media termasuk BolaSport.com di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2024).
“Kalau berjalan lancar, sistem ini bisa jadi yang pertama di Asia. Di dunia juga jarang,” ucapnya.
“Kemarin di Piala Dunia juga sudah melakukan ini.”
“Untuk orang asing pun ada nanti prosesnya begini. Kalau ada yang batal menonton, juga nanti akan ada prosesnya.”
Baca Juga: PSSI Pastikan Kevin Diks Tak Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang, Ini Alasannya
Saat menjelaskan proses pembelian tiket Timnas Indonesia melalui Garuda ID ini, Arya Sinulingga juga memberikan bocoran soal penjualan tiket Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Suadi.
Menurutnya, PSSI akan merilis penjualan tiket laga Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi pada 1 November mendatang.
Untuk penjualan tiket akan dirilis sekitar 60 ribu di setiap pertandingan.
Jelang penjualan ini, tentu PSSI berusaha melakukan perbaikan agar tak ada masalah nantinya.
Pasalnya, belakangan ini PSSI sudah mendengar banyak keluhan di media sosial sehingga mereka terus memperbaikinya.
“Penjualan tiket Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi tanggal 1 November, seminggu ini kami akan perbaiki semua,” kata Arya.
Dengan adanya sistem ini, PSSI juga mengaku telah meminta konsultan agar menjaga keamanan data.
Hal ini karena PSSI ingin menjaga keamanan stadion untuk semua pihak.
“Mengenai keamanan data, kami sudah minta konsultan sehingga nanti ini dianggap lolos untuk ISO 27.000,” jelas Arya.
“Jadi memang ini ada pihak konsultan yang memandu keamanan sistem kita sehingga mudah-mudahan tidak ada pencurian data,” tuturnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar