Sedangkan Martin adalah pembalap tim satelit di Prima Pramac.
Musim depan dia juga sudah tidak lagi bernaung di keluarga Si Merah Borgo Panigale, karena akan pindah ke Aprilia.
Posisi dan status Bagnaia bisa lebih menguntungkan dirinya ketimbang Martin.
Namun begitu, Davide Tardozzi selaku Manajer TIm Ducati, memastikan semua persaingan berjalan adil.
Tidak ada Team Order dan tidak ada prioritas soal pembalap tim utama atau satelit, kata Tardozzi baru-baru ini.
Bahkan bukan cuma Martin, Marc Marquez dari tim satelit Gresini yang sekarang sedang bertengger di peringkat 3 klasemen pun akan diperlakukan adil.
"Kami tidak akan membiarkan Jorge dan Marc kekurangan apapun," kata Tardozzi berjanji, dikutip Bolasport dari Speedweek.
"Ini adalah kejuaraan yang bersih."
"Ducati jujur dan pembalap yang terbaik lah yang akan menang," tegas dia.
Manajer asal Italia itu paham betul bahwa selisih poin antara Martin dan Bagnaia adalah 20 poin.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar