"Tidak ada hubungannya dengan konferensi pers resmi ini, maksud saya, itu harus antara mereka berdua dan cukup hanya mereka saja," kata Marquez menjelaskan.
Lebih lanjut, peraih delapan gelar juara dunia itu menilai baik Martin dan Bagnaia sama-sama menunjukkan performa yang bagus di lintasan dengan aura pemenangnya.
"Saya melihat mereka dengan baik, maksud saya, saya melihat performa bagus keduanya," ucap Marquez, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Walau demikian, Marquez merasa Bagnaia menjadi pihak yang harus banyak berkorban lantaran dia tengah berupaya mempertahankan gelar juara dunianya.
Baca Juga: Bocoran Persiapan Aldi Satya Mahendra pada World Supersport 2025, Akan Gabung dengan Tim Italia
Di sisi lain, situasi tanpa beban justru berada di pundak Martin, terlebih pada musim depan dia sudah tidak lagi menjadi bagian dari Ducati.
"Saya telah mengatakan sebelumnya di TV, Bagnaia memiliki lebih banyak hal yang harus dikorbankan dibandingkan Martin dalam duel ini," kata Marquez menegaskan.
"Jadi saya melihatnya dengan baik, dan mereka memiliki aura yang bagus, ya tapi kemudian di lintasan saya melihat jika mereka harus memberikan semuanya," imbuhnya.
Di mata Marquez, Bagnaia harus lebih tampil berani dengan risiko yang ada untuk bisa meredam keganasan Martin di lintasan dalam tiga seri terakhir ini.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar