Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Luka dari Megawati Dkk Belum Sembuh, Pelatih Tim Legendaris Meradang karena 2 Pertandingan Selalu Ambyar

By Agung Kurniawan - Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:15 WIB
Opposite GS Caltex Seoul KIXX, Gyselle Silva, melepaskan spike dan diadang dua pemain Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada Liga Voli Korea 2024-2025, Mingu (20/10/2024)
KOVO.CO.KR
Opposite GS Caltex Seoul KIXX, Gyselle Silva, melepaskan spike dan diadang dua pemain Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada Liga Voli Korea 2024-2025, Mingu (20/10/2024)

Penyerang legendaris Korsel milik Pink Spiders, Kim Yeon-koung memanfaatkan dengan maksimal celah itu untuk menorehkan poin terbanyak untuk timnya dengan 17 angka.

Menelan dua kekalahan secara beruntun di Liga Voli Korea 2024-2025 tentu menjadi hasil yang jauh dari kata memuaskan bagi seorang Lee Young-taik sebagai juru taktik.

Pria yang pernah menangani tim Indonesia Palembang Bank Sumsel Babel pada Proliga 2022-2023 itu mengakui adanya kelemahan yang belum teratasi.

Kelemahan GS Caltex tersebut adalah pertahanan yang buruk dan kurang berjalannya koneksi antar pemain dari semua lini yang membuat penyerangan tidak maksimal.

Baca Juga: Jadwal Liga Voli Korea - Red Sparks vs AI Peppers, Mega dkk Wajib Hati-hati Jumpa Tim Juru Kunci yang Berpotensi Jadi Kuda Hitam

"Ini adalah pertandingan di mana kami lengah dalam receive dan pertahanan, karena itu koneksi kami ke penyerang tidak akurat dan akhirnya kalah dalam set penentuan," kata Lee.

"Dalam kasus set ketiga, kami memiliki kesempatan, tapi kami kalah akrena kesalahan dalam melakukan koneksi, masalahnya terletak di sana," imbuhnya, dilansir dari laman The Spike.

Lebih lanjut, Lee juga menyoroti kinerja dua pemainnya yaitu Kim Ji-won di posisi outside hitter dan Lee Yoon-shin sebagai setter yang tampil buruk pada pertandingan itu.

Lee menganggap kedua pemain tersebut untuk bisa lebih terkoordinasi dan terkoneksi lagi guna menjalankan skema serangan yang mematikan.

"Secara keseluruhan, kontrol mereka tidak bagus, kami mencoba untuk menyerang blocking rendah tim lawan, tapi itu benar laga ini berjalan sulit karena receive kami rapuh," ucap Lee.


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : thespike.co.kr
REKOMENDASI HARI INI

Liga 1 - Berkah Main Pertama Kali di Ternate, Malut United Persembahkan Kemenangan Terbesar Musim Ini untuk Suporter

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136

TERPOPULER

Close Ads X