Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Luka dari Megawati Dkk Belum Sembuh, Pelatih Tim Legendaris Meradang karena 2 Pertandingan Selalu Ambyar

By Agung Kurniawan - Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:15 WIB
Opposite GS Caltex Seoul KIXX, Gyselle Silva, melepaskan spike dan diadang dua pemain Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada Liga Voli Korea 2024-2025, Mingu (20/10/2024)
KOVO.CO.KR
Opposite GS Caltex Seoul KIXX, Gyselle Silva, melepaskan spike dan diadang dua pemain Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada Liga Voli Korea 2024-2025, Mingu (20/10/2024)

BOLASPORT.COM - Tim legendaris GS Caltex Seoul KIXX belum mampu melepaskan diri dari bayangan kekalahan pada pertandingan pertama Liga Voli Korea 2024-2025.

GS Caltex Seoul KIXX mengawali Liga Voli Korea 2024-2025 dengan jalan yang tidak mulus di mana mereka terlilit hasil minor dengan dua kekalahan beruntun, Kamis (24/10/2024).

Tim yang dilatih oleh Lee Young-taik tersebut kalah telak saat bertandang ke markas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders di Incheon Samsan World Gymnasium Korea Selatan.

Pola strategi yang tidak berjalan baik membuat GS Caltex menyudahi pertandingan tersebut melalui straight set dengan skor akhir 0-3 (20-25, 18-25, 24-26).

Pada pertandingan sebelumnya, Gyselle Silva dkk juga menelan kekalahan dengan cara yang sama dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks yang memang sudah menjadi sorotan.

GS Caltex tidak berdaya di depan tim yang diperkuat oleh pemain Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi tersebut dengan skor 0-3 (18-25, 22-25, 12-25).

Kurang solidnya pertahanan GS Caltex bahkan sudah terlihat sejak menghadapi Red Sparks di mana Megawati mampu mengobrak-abrik mereka dengan tekanan mumpuni.

Megawati menjadi top skor Red Sparks dalam pertandingan itu di mana dia mampu menorehkan 16 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 80 persen.

Untuk pertandingan terkini, tim yang pernah merajai Liga Voli Korea selama sembilan musim beruntun itu juga masih belum mumpuni dengan pertahanan dan receive amburadul.

Baca Juga: Klasemen Liga Voli Korea - Megawati Dkk Digeser Tim Idola dari Puncak Sebelum Hadapi Rival Terlemah

Penyerang legendaris Korsel milik Pink Spiders, Kim Yeon-koung memanfaatkan dengan maksimal celah itu untuk menorehkan poin terbanyak untuk timnya dengan 17 angka.

Menelan dua kekalahan secara beruntun di Liga Voli Korea 2024-2025 tentu menjadi hasil yang jauh dari kata memuaskan bagi seorang Lee Young-taik sebagai juru taktik.

Pria yang pernah menangani tim Indonesia Palembang Bank Sumsel Babel pada Proliga 2022-2023 itu mengakui adanya kelemahan yang belum teratasi.

Kelemahan GS Caltex tersebut adalah pertahanan yang buruk dan kurang berjalannya koneksi antar pemain dari semua lini yang membuat penyerangan tidak maksimal.

Baca Juga: Jadwal Liga Voli Korea - Red Sparks vs AI Peppers, Mega dkk Wajib Hati-hati Jumpa Tim Juru Kunci yang Berpotensi Jadi Kuda Hitam

"Ini adalah pertandingan di mana kami lengah dalam receive dan pertahanan, karena itu koneksi kami ke penyerang tidak akurat dan akhirnya kalah dalam set penentuan," kata Lee.

"Dalam kasus set ketiga, kami memiliki kesempatan, tapi kami kalah akrena kesalahan dalam melakukan koneksi, masalahnya terletak di sana," imbuhnya, dilansir dari laman The Spike.

Lebih lanjut, Lee juga menyoroti kinerja dua pemainnya yaitu Kim Ji-won di posisi outside hitter dan Lee Yoon-shin sebagai setter yang tampil buruk pada pertandingan itu.

Lee menganggap kedua pemain tersebut untuk bisa lebih terkoordinasi dan terkoneksi lagi guna menjalankan skema serangan yang mematikan.

"Secara keseluruhan, kontrol mereka tidak bagus, kami mencoba untuk menyerang blocking rendah tim lawan, tapi itu benar laga ini berjalan sulit karena receive kami rapuh," ucap Lee.

"Namun demikian, para penyerang harus terhubung dengan cara yang memungkinkan mereka untuk mencetak poin sebaik mungkin, namun kedua pemain ini tidak memiliki kemampuan di area itu," imbuhnya.

Dua hasil minor dari pertandingan tandang ini tidak ingin membuat Lee larut dalam kecewa karena dia akan mengusung misi bangkit menghadapi Suwon Hyundai E&C Hillstate.

Laga melawan juara bertahan musim lalu tersebut harus bisa membuahkan hasil manis lantaran itu menjadi laga kandang pertama GS Caltex.

"Kami telah bermain tandang selama dua pertandingan berturut-turut," ucap Lee menegaskan.

"Tapi pertandingan melawan Hyundai E&C Hillstate adalah pertandingan kandang pertama kami, jadi kami akan mempersiapkan diri dengan baik dengan pola pikir yang baru dan bermain baik," imbuhnya.

Baca Juga: Livoli Divisi Utama 2024 - Boy Arnez Dkk Kalahkan Ganevo untuk Buka Peluang ke Final Four

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : thespike.co.kr
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X