Namun, nyatanya sampai detik ini, pelatnas bulu tangkis Negeri Jiran belum terindikasi berhasil mendapatkan pelatih tunggal putra yang baru.
Malah, Direktur Kepelatihan BAM, Rexy Mainaky, melontarkan kalimat kontras.
Ganda putra Indonesia peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 ini justru menuturkan bahwa BAM agak kesulitan mencari sosok yang pas untuk menggantikan Hendrawan.
"Saya belum bisa berkomentar lebih jauh (soal posisi pelatih tunggal)," kata Rexy dikutip Bolasport dari Berita Harian.
"Tetapi yang bisa saya katakan, proses (seleksinya) memang tidak mudah," tandas mantan partner Ricky Soebagja itu.
Rexy sebelumnya pernah menturkan bahwa pengumuman resmi masih ditahan karena kandidat yang bersangkutan masih butuh waktu.
Persoalan target yang dibebankan kepada pelatih baru kemungkinan menjadi akar negosiasi yang belum selesai.
Maklum, setelah pensiunnya Lee Chong Wei dan keluarnya Lee Zii Jia, BAM masih belum juga menemukan pemain potensial yang bisa diandalkan
Ng Tze Yong yang sempat naik daun malah mengalami cedera tulang belakang dan belum kembali ke pertandingan.
Adapun pemain lainnya seperti Leong Jun Hao dan Justin Hoh belum konsisten.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Berita Harian |
Komentar