BOLASPORT.COM - Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI Yunus Nusi meyakini laga Timnas Indonesia melawan Bahrain pada leg kedua dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bakal tetap bergulir di Indonesia.
Nama Bahrain masih ramai jadi perbincangan pecinta sepak bola Indonesia.
Hal ini karena Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) belum lama ini mengajukan permintaan ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Bahrain berkirim surat ke AFC dan meminta agar pertandingan tandang melawan Timnas Indonesia digelar di venue netral.
Ini buntut dari hasil imbang yang didapatkan Bahrain saat melawan Timnas Indonesia.
Bahrain menahan imbang skuad Garuda 2-2 dalam ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 10 Oktober lalu.
Tim Merah Putih ditahan imbang Bahrain pada menit ke-90+9, padahal sebenarnya pertandingan tersebut tambahan waktu yang diberikan perangkat pertandingan hanya enam menit.
Namun, hingga waktu tambahan yang diberikan selesai wasit tak kunjung meniup peluit, sehingga Bahrain bisa menyamakan kedudukan 2-2.
Hasil itu membuat netizen Indonesia geram, sehingga media sosial Bahrain di serang dan berbagai ancaman dilontarkan.
Situasi ini membuat Bahrain merasa keamanan mereka terancam apabila harus melawan Timnas Indonesia di Indonesia.
Untuk itu, Bahrain meminta kepada AFC agar laga tandang mereka melawan Timnas Indonesia bisa digelar di tempat netral, karena mereka mendapatkan ancaman pembunuhan.
Baca Juga: Tidak Ada Intervensi Pada Shin Tae-yong Saat Racik Taktik Melawan China
AFC pun telah merespons dan akan mendiskusikan hal ini dengan FIFA.
Namun, hingga saat ini FIFA belum juga merespons soal permintaan Bahrain ini.
Menanggapi hal ini, Yunus Nusi mengatakan bahwa PSSI yakin FIFA tak akan memihak terkait situasi ini.
Menurutnya, FIFA merupakan organisasi dunia dan semua mata dunia tertuju dengan ini, sehingga mereka diyakini tak akan memihak.
Yunus Nusi dengan percaya diri meyakini FIFA tak akan mengakomodir permintaan Bahrain.
“Kami masih sangat yakin bahwa FIFA itu memiliki manajemen organisasi yang sangat sulit dan objektif, dan saya kurang yakin kalau FIFA mengakomodir keinginan Bahrain,” ujar Yunus Nusi kepada awak media termasuk BolaSport.com di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Pria berusia 54 tahun tersebut mengatakan sudah lama bergelut di dunia sepak bola dan mengetahui bahwa FIFA bukan organisasi yang bisa diintervensi.
“Kami sudah hampir 15 tahun di sepak bola, kami tahu bagaimana FIFA itu tidak bisa diintervensi oleh pihak manampun walaupun kita tahu Presiden AFC dari negara Bahrain,” kata Yunus.
Baca Juga: Alasan Jay Idzes Rela Beri Ban Kapten Timnas Indonesia ke Asnawi
“Tapi FIFA tidak seperti itu memandangnya, bahkan bagi saya, pengalaman saya, kalau itu diakomodir, FIFA pasti datang ke Indonesia untuk menanyakan pada federasi, pada pemerintah, sanggup tidak? Aman tidak? Bila tim-tim dari luar akan datang ke Indonesia untuk bertanding,” ucpanya.
Lebih lanjut, Yunus Nusi percaya diri Timnas Indonesia akan tetap menjamu Bahrain di Indonesia.
Ini karena Indonesia telah berhasil menggelar ajang besar seperti Piala Dunia U-17 2023 lalu.
Selain itu, Timnas Indonesia juga sudah menjamu Australia pada 10 September lalu.
Dalam laga tersebut, Australia disambut dengan baik dan tak ada masalah apapun.
Begitu juga pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat menjamu Vietnam, Filipina, dan Irak pada Juni lalu pun tak ada masalah.
Baca Juga: Banner Dukungan Timnas Indonesia Sempat Dipaksa Turun Saat di China
Untuk itu, Yunus percaya tim Merah Putih akan tetap menjamu Bahrain di Indonesia.
Apalagi FIFA juga sampai saat ini belum juga merespons soal permintaan Bahrain.
“Tetapi kami yakin, FIFA kan sudah melihat kami menyelenggarakan PIala Dunia tahun lalu berjalan lancar, Australia, Vietnam, Filipina, bertandang ke sini dan dilayani dengan baik dan tidak ada hal-hal yang merugikan tim-tim yang datang kesini,” tutur Yunus.
“Makanya kami sangat optimistis bahwa apapun yang diinginkan oleh Bahrain, kami yakin FIFA tidak secepat itu untuk merespons dan memindahkan kita.”
“Kami yakin bakal tetap di Indonesia,” pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar