Baca Juga: PBSI Selenggarakan Lagi BrightUp Cup 2024, Tampilkan Aksi Andalan Indonesia Dulu dan Sekarang
"Ke depannya saya ingin meraih kemenangan di semifinal dan melangkah ke partai puncak," ujar juara Kapal Api Indonesia International Series 2022 itu.
Pada babak empat besar, Mutiara akan menghadapi wakil Malaysia, Karupathevan Letshanaa, yang meraih kemenangan atas tunggal putri Hong Kong, Saloni Samirbhai Mehta lewat pertarungan rubber game 21-11, 19-21, 21-12.
Kegemilangan Mutiara tidak diikuti oleh Kyla Legiana Agatha yang tersingkir di perempatfinal.
Pemain kelahiran 18 Agustus 2003 itu menyerah di tangan wakil Thailand, Yataweemin Ketklieng dengan skor 12-21, 17-21.
Pada laga ini Kyla mengaku tidak bisa melancarkan serangan dengan nyaman seusai lawan bisa membaca strateginya dengan baik. Alhasil tunggal putri ranking 157 dunia itu menyerah di laga ini dalam tempo 44 menit.
"Pada laga ini saya tidak bisa menerapkan pola permainan yang saya inginkan. Sejak awal saya penasaran sehingga banyak tertinggal di laga ini," ucap Kyla.
"Tentu saya banyak belajar dengan harus lebih sabar dalam menerapkan pola yang saya inginkan."
Hasil pada Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya tidak begitu memuaskan bagi Kyla.
Semifinalis Austrian Open 2024 itu bertekad tampil lebih baik lagi pekan depan saat berlaga pada Indonesia Masters 2024 Super 100 di Surabaya.
"Setelah tampil di turnamen ini saya akan melakukan evaluasi lagi terutama gaya bermain saya. Ke depannya dalam bermain tidak boleh bermain terburu-buru dan harus lebih banyak mengatur tempo," ujar Kyla.
Baca Juga: Juara Dunia Kang/Seo Dipisah, Rombakan Masif Kombinasi Baru Ganda Korea Selatan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar