Di pelatnasnya BAM, Tan/Thinaah belum memiliki rekan sepadan di ganda putri yang dapat mengimbangi permainan cepat mereka.
Bahkan sebelum Olimpiade Paris 2024, mereka dilatih tandingkan secara khusus dengan pemain ganda putra.
Termasuk di antaranya adalah pemain asal Indonesia yaitu Ade Yusuf Santoso hingga Rian Swastedian.
Mengatasi kesenjangan antara Tan/Thinaah dan para pelapis ganda putri Malaysia adalah masalah klasik BAM.
Sampai saat ini, belum ada pasangan lain yang levelnya mendekati juara Hong Kong Open 2024 tersebut.
Sejumlah nama ganda putri Malaysia, semuanya masih asing bahkan jarang yang masuk turnamen BWF World Tour karena ranking yang masih rendah.
Seperti Lee Xin Jie, Tan Zhing Yi, Cheng Su Hui, Amanda Yap, Chan Wen Tse, Chong Jie Yu, Vanessa Ng Po Lyn dan Vannee Gobi
Harapan masih ada karena sebagian besar adalah pemain yang sedang menjalani masa transisi dari junior ke senior.
"Kali ini saya memiliki kelompok pemain yang berbeda, dengan 80% di antaranya masih muda," kata Rosman dikutip Bolasport dari The Star.
"Saya perlu memulai dari awal lagi, ini juga merupakan tugas besar, tetapi saya yakin."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Komentar