Manajer Tim Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, sampai terlihat harap-harap cemas saat memantau rekan setim Mario, Somkiat Chantra, yang tampil di kandang.
Sementara Mario stagnan, Chantra mampu melewati para pembalap yang melaju pelan untuk memuncaki Q1 dan lolos ke kualifikasi 2 (Q2).
Sayangnya, pembalap yang akan mentas di MotoGP pada tahun depan tersebut tak dapat melawan lebih jauh di Q2.
Chantra menempati posisi ke-13.
Upaya Chantra untuk mengulangi pencapaian tahun lalu ketika finis tiga besar di hadapan publik negaranya akan menghadapi tantangan besar.
Sementara itu, pemuncak klasemen sementara, Ai Ogura (MT Helmets - MSI), memperbesar kans untuk mengunci gelar dengan pole position.
Ogura minimal finis lima besar untuk menjadi Juara Dunia Moto2 musim ini, kado terbaik untuk rencana promosinya ke kelas para raja.
Pembalap asal Jepang itu cukup beruntung karena cuma mendapatkan hukuman berupa denda karena keluar dari pit lane saat bendera merah masih dikibarkan.
Hukuman lebih keras diterima dua pembalap yang menyebabkannya yaitu Zonta van den Goorbergh yang menabrak Tony Arbolino di entri pitlane.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2024 - Defens Kuat Jorge Martin Bantu Tambah Jarak dari Kejaran Pecco Bagnaia
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar