BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mendapatkan dorongan untuk tampil habis-habisan pada balapan MotoGP Thailand 2024.
Bagnaia tak punya pilihan selain meraih kemenangan pada balapan MotoGP Thailand 2024.
Penampilan buruk dalam Sprint membuat Bagnaia kini justru harus tertinggal 22 poin dari pemuncak klasemen, Jorge Martin.
Situasi semakin tersudut bagi Bagnaia karena tak lagi punya banyak kesempatan untuk memangkas jarak poin.
Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Carlos Checa menguraikan tugas berat yang harus dihadapi oleh Bagnaia.
Bagaimana tidak? MotoGP 2024 tinggal menyisakan lima balapan lagi dengan rincian tiga balapan panjang dan dua Sprint.
Checa mengomentari Bagnaia lengah setelah kehilangan posisi kedua karena disalip Jorge Martin pada Sprint MotoGP Thailand.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2024 - Adik Rossi Sampai Pasrah Usai Francesco Bagnaia Dipecundangi Jorge Martin
“Saya pikir Pecco sempat lengah, saya tak tahu apakah itu karena kurangnya konsentrasi," kata Checa, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Dan Jorge memanfaatkannya dengan sangat baik, karena kami melihat Pecco sedikit pulih dan baru pada lap terakhir Jorge mampu menjauh," ujar Checa.
Mantan pembalap yang pernah bersaing bersama Valentino Rossi, Loris Capirossi, hingga Sete Gibernau itu menyebut bahwa Bagnaia merasakan tekanan.
"Mungkin saja roda depan sedikit mendorongnya dan, mungkin dengan ban depan yang lebih keras ini, tekanannya sedikit berkurang. Saya rasa itulah yang ingin saya katakan hari ini," kata Checa soal penampilan Bagnaia pada Sprint.
"Tetapi saya melihat Peco sedikit lebih khawatir, sedikit lebih terancam, kurang percaya diri dan itu tercermin di kemudian hari di trek."
"Dan menurut saya inilah yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh Jorge, bukan?” ujar Chehca.
Sebaliknya, Checa menekankan bahwa Martín mampu memanfaatkan itu untuk bisa finis di depan Bagnaia.
“Dia (Martin) tahu, sekarang dia sedikit tersentuh, bagaimana memanfaatkan momen ini, bukan? Dan dia melakukannya dengan sangat baik," kata Checa.
"Kenyataannya adalah saya mencintai Jorge. Karena saat Anda bertarung untuk sebuah kejuaraan, Anda harus mampu berkendara pada batas-batas itu, mengambil risiko, momen-momen krusial itu..."
"Seperti misalnya saat start, bagi saya ia melakukan pekerjaan yang hebat. Dan saya rasa saat ini ia (Martin) layak memenangkan kejuaraan ini, karena ia memang layak memenangkannya."
Meski begitu, Checa tetap memberikan dorongan terhadap Bagnaia bahwa pembalap asal Turin, Italia harus tampil dengan versi terbaiknya pada balapan nanti.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2024 - Tinggalkan Bagnaia yang Merana, Bastianini Tertawa karena Kegilaan di Sprint
Tinggal bagaimana Bagnaia mampu merespons penampilan Martin yang makin solid.
"Mari kita lihat apakah Pecco mampu meresponsnya." tutur Checa.
"Dan ia akan melakukannya, saya pikir besok kita akan melihat Pecco yang terbaik."
"Setidaknya ia akan mencoba, karena ia tak punya pilihan lain."
"Dia memiliki kewajiban mutlak bahwa jika dia ingin menjaga pertarungan untuk kejuaraan ini tetap hidup, besok adalah harinya," ujar Checa memberikan dorongan untuk Bagnaia.
Balapan MotoGP Thailand akan digelar di Sirkuit Buriram, Minggu (27/10/2024) mulai pukul 15.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar