BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac, Jorge Martin, berisiko terkena penalti karena pada sprint race MotoGP Thailand 2024 dia terkena peringatan batas lintasan, tetapi lolos dari hukuman.
Martin memperlebar keunggulannya atas Francesco Bagnaia dengan dua poin menjadi 22 angka setelah mengalahkan pembalap pabrikan Ducati itu untuk posisi kedua sprint race di Sirkuit Chang Buriram, Sabtu (26/10/2024).
Segera setelah menyalip Bagnaia di tikungan 7 pada lap ketujuh sprint, Martin keluar dari sirkuit saat keluar tikungan dan kemudian terkena peringatan batas lintasan.
Ia keluar di titik yang sama dua putaran kemudian dengan Bagnaia menyatakan setelah sprint bahwa ia menghitung empat kali Martin melampaui batas lintasan dan memperkirakan akan mendapat penalti.
Martin memang melampaui batas lintasan setidaknya empat kali selama sprint selama 13 putaran, tetapi hanya dua yang tercatat secara resmi oleh pencatat waktu.
Pertama pada lap ketujuh, setelah itu ia diberi peringatan dan yang kedua pada lap kesembilan.
"Saya sedikit melampaui batas di tikungan tujuh jika saya ingin masuk dengan cepat dan segera menginjak pedal gas, saya benar-benar melampaui batas di tikungan keluar itu," kata Martin dilansir dari Crash.
Pembalap asal Spanyol itu mengatakan bahwa ia tahu ia memiliki "kartu" untuk dimainkan, itulah sebabnya ia tidak mencoba memaksa GP24-nya agar tidak melaju melewati trotoar.
Berdasarkan peraturan saat ini, jika seorang pembalap melampaui batas lintasan tiga kali selama sprint, ia akan dikenai penalti long lap.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar