Menurut Checa, dia melihat bahwa Bagnaia belum menunjukkan kecepatan dia yang biasanya luar biasa serta sedikit kurang fokus.
"Saya rasa Pecco sempat lengah, saya kurang tahu apakah itu mungkin kurang konsentrasi," kata Carlos Checa kepada DAZN, dikutip Bolasport dari Motosan.es.
"Dan dari situ Jorge memanfaatkan kesempatan itu dengan baik, karena kemudian kita bisa lihat Pecco sempat agak mendekat lagi. Bahkan sampai lap terakhir, Martin masih agak sulit untuk menjauhkan jarak kan," tandasnya.
Masih menurut Checa, dia juga menyoroti gestur Bagnaia yang tampak gelisah.
Walau masih tersenyum, tetapi Bagnaia kenyataannya memang menolak wawancara dari media lain, selain dari ofisial MotoGP yang dijadwalkan.
"Saya melihat Pecco agak cemas, merasa agak terancam, dia kurang percaya diri, dan itu tercermin kemudian saat (pertarungan) di lintasan," kata mantan Juara Dunia WSBK 2011 itu.
"Dan saya rasa itu yang harusnya dimanfaatkan Jorge," tukas Checa.
Checa menuturkan bahwa memasuki seri-seri akhir musim termasuk di GP Thailand ini, baik Bagnaia maupun Martin sama-sama dalam situasi krusial.
Saat ini mereka berjarak 22 poin.
Bagi Martin selaku pemuncak klasemen, dia tetap akan menjadi juara meski selalu menjadi runner-up di sisa 3 balapan grand prix dan 2 balapan sprint.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motosan.es, DAZN |
Komentar