BOLASPORT.COM - Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, percaya Francesco Bagnaia tidak kehilangan semangat karena kans juara yang makin berkurang jelang balapan seri ke-18 MotoGP Thailand 2024.
Kesempatan Francesco Bagnaia untuk mempertahankan gelar juara terlihat menipis setelah serangkaian performa kurang kompetitif.
Setelah akhir pekan apik dengan sapu bersih kemenangan di seri ke-16 di Jepang, Nuvola Rossa alias si Awan Merah kewalahan meladeni konsistensi rival utama yaitu Jorge Martin.
Saat Martin stabil dengan kemenangan atau posisi kedua, Bagnaia mentok di posisi ketiga dalam 2 balapan sprint dan 1 balapan GP di Australia (seri ke-17) dan Thailand.
Alhasil, dari 10 angka, ketertinggalan Bagnaia dari Martin selaku pemuncak klasemen bertambah menjadi 22 angka setelah sprint MotoGP Thailand pada Sabtu (26/10/2024).
Terlihat kontras penampilan Martin yang habis-habisan dengan Bagnaia yang seperti tidak keluar seluruh kecepatannya.
Kendati cuma tertinggal satu posisi di sprint dan cuma kehilangan 2 poin lagi, dampak yang disebabkan disinyalir cukup kuat.
Pembalap dengan pengalaman delapan gelar juara dunia yaitu Marc Marquez (Gresini Racing) merasa sudah saatnya Bagnaia untuk mengambil risiko.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2024 - Pecco Bagnaia Disebut Terlihat Gelisah hingga Kurang Percaya Diri
"Bagnaia harus mengambil risiko," ucap Marquez, dilansir dari Crash.net.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com, Crash.net |
Komentar