Utamanya terkait program latihan tunggal putra Malaysia yang kekurangan sparing. Saat ini, sektor tersebut hanya punya satu sparing yakni pemain independen Cheam June Wei.
Bahkan para pelatih tak jarang juga sampai harus merangkap jadi sparing pemain tunggal putra mereka sendiri.
"Sekarang ini kami kekurangan pemain sparing karena hanya ada June Wei. Kami bahkan terkadang merangkap jadi sparing juga," ujar Yogendran yang juga mantan pemain Malaysia itu.
Kenneth Jonassen belum memberikan sinyal soal kemungkinan menerima tawaran dari BAM. Namun kabarnya, dia akan melancong ke Malaysia pada Desember untuk liburan.
Di sisi lain, tunggal putra Malaysia punya banyak PR besar bila ingin mengejar target Olimpiade LA 2028.
Setelah ditinggal Lee Zii Jia yang pilih main independen, Malaysia mengandalkan nama Ng Tze Yong, Leong Jun Hao, dan Justin Hoh.
Tetapi mereka belum konsisten, ditambah Tze Yong juga masih harus menjalani pemulihan akibat cedera tulang belakang.
Baca Juga: Tuduhan Pengaturan Skor Timpa Ganda Campuran Malaysia Gara-gara Curhatan Labil Partner Sendiri
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST |
Komentar