Pembalap berbakat kelahiran Vasto, Italia itu sudah mentas di MotoGP sejak 2013 sampai 2019 sebelum tersandung kasus doping yang membuatnya dilarang tampil pada ajang balapan apapun selama 4 tahun.
Kini, setelah bebas dari hukuman, Iannone menggeluti dunia WorldSBK dan debut di tim GoEleven dengan motor Ducati Panigale V4 R.
Meski sudah mencicipi Desmosedidi GP dalam karier MotoGP nya pada musim 2013-2016, pembalap berusia 35 tahun itu tidak memungkiri pasti akan ada perbedaan besar.
Selain soal motor Ducati jauh lebih unggul dari pabrikan lain, persaingan dengan para rider muda berbakat lainnya pun pasti juga sekarang berbeda.
"Tantangannya tentu saja gila, rumit dan menuntut, karena saya belum pernah mengendarai motor dalam kategori ini selama bertahun-tahun dan tanpa melakukan tes atau sejenisnya," kata Iannone.
"(Tapi) Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Ducati dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team, baik untuk level yang sangat tinggi maupun persahabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun."
"Saya berterima kasih kepada Valentino Rossi, Alessio Salucci, Pablo Nieto, Gigi Dall'Igna, Claudio Domenicali dan Mauro Grassilli," tandasnya.
Direktur Tim VR46, Alessio Salucci juga sangat antusias menyambut kembalinya Iannone di grid MotoGP.
"Saya sangat senang bisa mengonfirmasi bahwa Andrea akan membalap dengan warna skuad kami di Ducati Desmosedici GP," kata Salucci.
"Pertama-tama, Andrea terbukti dalam kondisi yang sangat baik, ia menutup musim WorldSBK dengan baik dan selalu dekat dengan Ducati. Dia adalah teman baik keluarga VR46, baik saya maupun Vale."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | VR46 Racing Team |
Komentar