BOLASPORT.COM - Seri balap ke-19 MotoGP Malaysia menghadirkan lanjutan dari persaingan untuk gelar juara dunia yang tinggal menyisakan dua pembalap.
Hasil balapan terakhir MotoGP di Thailand memastikan bahwa secara matematis tinggal Jorge Martin (Ducati Lenovo) dan Francesco Bagnaia (Prima Pramac) yang bisa menjadi juara.
Ini menjadi ulangan dari pertarungan pada musim lalu di mana Martin dan Bagnaia bersaing dengan sengit hingga balapan terakhir di Valencia.
Tahun lalu Bagnaia menjadi pemenangnya untuk mempertahankan gelar. Namun, kali ini dia mendapatkan tantangan yang jauh dari kata mudah.
Jarak 17 poin dengan sisa 2 balapan sprint dan 2 balapan GP membuat Bagnaia tidak bisa juara hanya dengan menyapu bersih kemenangan.
Bagnaia tetap gagal menuntaskan ambisi meraih hattrick gelar di kelas para raja jika Martin selalu finis kedua sekali pun dia selalu menang.
Berkaca dari dua seri terakhir MotoGP 2024 di Australia dan Thailand, Martin sangat mungkin untuk melakukannya karena memang itulah hasil yang diraihnya.
Faktor konsistensi ini yang membedakan karena Bagnaia sejatinya paling sering menang baik saat sprint (6 kali) maupun balapan (9 kali).
Di seri MotoGP Malaysia, keuntungan sedikit berada di sisi Bagnaia karena keunggulannya dengan tikungan ke kanan.
Sirkuit Sepang memuat 10 tikungan kanan dan 5 tikungan kiri dengan banyak titik pengereman yang juga situasi di mana Bagnaia lebih baik.
"Saya selalu tampil sangat cepat di sana. Sepang memiliki banyak tikungan kiri dan pengereman keras. Saya bisa melakukan yang terbaik di sana," kata Bagnaia, dilansir dari GPone.com.
Meski Bagnaia percaya diri bisa menang, dia juga mesti berdoa Martin setidaknya finis dua posisi di belakangnya untuk memperbesar kansnya, utamanya di balapan hari Minggu.
Martin sudah membuktikan bahwa keliru jika mengharapkannya untuk sekadar bermain aman.
Sepanjang akhir pekan lalu, Martinator bahkan selalu berusaha mengganggu Bagnaia sejak start dengan reaksi kilat hingga manuver yang agresif.
Juara Dunia Moto3 2018 itu juga menghadapi pekan-pekan krusial dengan lebih tenang karena pelajaran dari kegagalan pada musim lalu.
"Mengalahkan Pecco di Malaysia akan menjadi sebuah tantangan, tetapi saya pikir saya bisa sama cepat dan kompetitif dengannya," ucap Martin.
"Tahun lalu saya merasakan lebih banyak tekanan. Tahun ini saya menghadapinya dengan lebih baik. Pada akhirnya setiap balapan seperti seleksi alam, antara siapa yang siap dan yang tidak."
Balapan MotoGP Malaysia tidak hanya menarik karena persaingan antara Bagnaia dan Martin, tetapi juga karena kembalinya Andrea Iannone.
Iannone kembali ke MotoGP setelah lima tahun absen. Karier balap The Maniac harus terputus selama empat tahun karena tersandung hasil tes doping setelah GP Malaysia 2019.
Comeback Iannone dirayakan mengingat dia dipandang sebagai salah satu pembalap berbakat yang pernah ada.
Seorang Marc Marquez bahkan mengaku hanya takut dengan Iannone ketika keduanya bersaing di kelas Moto2.
Meski secara gaya balap dan talenta dianggap mirip, Iannone sayangnya tak sesukses Marquez karena karakter yang sembrono dan semaunya sendiri.
Ujian hidup disebut telah membuat Iannone berubah tetapi tidak dengan kecepatannya di mana dia langsung melesat di kejuaraan dunia balap motor lainnya yaitu WorldSBK.
Koneksi dengan Ducati dan Valentino Rossi memberi jalan Iannone untuk kembali dengan menggantikan Fabio Di Giannantonio di tim Pertamina Enduro VR46.
Kembali ke MotoGP setelah 5 tahun dan dengan teknologi motor yang sudah berkembang pesat tentu membuat Iannone akan menghadapi akhir pekan yang jauh dari kata mudah.
Mengharapkannya dapat bersaing dengan Marquez meski motor mereka sama-sama Desmosedici GP23 pun bisa jadi ketinggian.
"Tentunya, akan sulit menunggangi motor MotoGP untuk balapan sekali dan langsung tampil dengan cepat setelah empat tahun," kata Marquez soal comeback mantan rival.
"Akan tetapi, mungkin Iannone adalah seorang Superman dan dia bisa melakukannya karena dia sangat berbakat," imbuhnya.
Sementara itu, MotoGP Malaysia akan berlangsung pada akhir pekan ini, 1-3 November 2024 di Sirkuit Sepang, Selangor, Malaysia.
JADWAL MOTOGP MALAYSIA 2024
Jumat (1/11/2024)
08.00-08.35 WIB - Free Practice Moto3
08.50-09.30 WIB - Free Practice Moto2
09.45-10.30 WIB - Free Practice 1 MotoGP
12.15-12.50 WIB - Practice 1 Moto3
13.05-13.45 WIB - Practice 1 Moto2
14.00-15.00 WIB - Practice MotoGP
Sabtu (2/11/2024)
07.40-08.10 WIB - Practice 2 Moto3
08.25-08.55 WIB - Pratice 2 Moto2
09.10-09.40 WIB - Free Practice 2 MotoGP
09.50-10.05 WIB - Kualifikasi 1 MotoGP
10.15-10.30 WIB - Kualifikasi 2 MotoGP
11.50-12.05 WIB - Kualifikasi 1 Moto3
12.15-12.30 WIB - Kualifikasi 2 Moto3
12.45-13.00 WIB - Kualifikasi 1 Moto2
13.10-13.25 WIB - Kualifikasi 2 Moto2
14.00-15.00 WIB - Sprint MotoGP (10 lap)
Minggu (3/11/2024)
08.40-08.50 WIB - Warm Up MotoGP
10.00 WIB - Race Moto3 (15 lap)
11.15 WIB - Race Moto2 (17 lap)
13.00 WIB - Race MotoGP (20 lap)
Baca Juga: Musuh Paling Ditakuti Marc Marquez Comeback di MotoGP Malaysia 2024, Perkuat Tim Valentino Rossi
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com, MotoGP.com |
Komentar