Puncaknya terjadi ketika ia mampu mempersembahkan Euro 2024 untuk Timnas Spanyol.
Kopa Trophy yang diterima Yamal sendiri membuatnya menjadi pemain termuda yang memenangkan gelar tersebut.
Sejak dirilis pada 2018, rentang usia pemain yang memenangkannya berada antara 18-20 tahun.
Namun, Yamal muncul sebagai pembeda dengan memecahkan rekor penerima Kopa Trophy termuda.
Keberhasilan tersebut juga membuatnya mengikuti jejak seniornya di Barcelona, Pedri dan Gavi.
Sebagaimana diketahui Pedri dan Gavi pernah memenangkan gelar Pemain Terbaik U-21 itu pada edisi 2021 dan 2022.
Untuk gelar sebelumnya diraih oleh gelandang Real Madrid, Jude Bellingham.
Lamine Yamal backstage! Our new Kopa Trophy winner! ????#ballondor @ChampionsLeague pic.twitter.com/IFpifklopW
— Ballon d'Or (@ballondor) October 28, 2024
Sempat ada hal yang menarik dalam penganugerahan Kopa Trophy, host acara, Didier Drogba, menantang Yamal untuk menjadi pemenang Ballon d'Or termuda di masa depan.
Dengan malu-malu, winger keturunan Maroko-Guinea Khatulistiwa tersebut tidak langsung menyanggupi permintaan tersebut.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar