Namun, pelatih Suwon, Kwon Young-min tetap memuji dan mengharapkan potensi yang dimiliki oleh atlet berusia 24 tahun itu.
“Elian adalah pemain yang bisa menyamai performa yang ia tunjukkan di set kelima pertandingan Samsung Fire," kata Kwon Young-min, dilansir dari TheSpike.
Kesulitan Elian di awal dan pertengahan pertandingan menjadi faktor kunci mengapa Suwon terpaksa melakukan banyak pergantian pemain.
“Jujur saja, saya tidak yakin apa yang salah. Mungkin karena lampu stadion atau lingkungan," kata Elian.
"Tapi tidak ada alasan. Seharusnya saya bisa menemukan ritme permainan saya dengan lebih baik."
"Saya akan mencoba untuk kembali bugar,” ujarnya.
Namun, Elian menjadi bintang pada laga tersebut. Setelah tampil tenang sepanjang pertandingan.
Dia mendominasi set kelima, saat timnya sangat membutuhkannya, dengan pukulan dan kekuatannya.
“Pada set kelima, saya hanya berpikir untuk tidak menyakiti tim,” katanya.
”Saya hanya mencoba untuk menyatu dan memainkan permainan yang baik. Saya bertekad untuk menyatu dengan tim dan memainkan permainan yang bagus."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr, KOVO.co.kr |
Komentar