Sebagai pasangan berpengalaman, keduanya mampu mengatasi perlawanan ganda putri ranking 47 itu dalam tempo 32 menit.
Fadia mengatakan bahwa ingin mengejar gelar juara untuk memberikan pembuktian.
"Tampil di partai final kami fokus untuk bisa meraih gelar juara," kata Fadia.
"Pada Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya kami ingin memberikan pembuktian bisa meraih gelar juara."
Dengan hasil ini, debut Lanny/Fadia terbilang berjalan baik mengingat bisa langsung meraih gelar juara.
Lanny dipasangkan dengan Fadia yang sebelumnya bertandem bersama Apriyani Rahayu.
Pasangan Lanny sebelumnya yakni Rachel Allessya Rose untuk sementara berpasangan dengan Kelly Larisa.
Kekompakkan kedua berjalan dengan baik mengingat selama berlatih sudah sering bermain bersama.
Berbekal latihan bersama di Pelatnas Cipayung, baik Lanny maupun Fadia bermain sangat padu di atas lapangan.
"Setelah tampil di Olimpiade Paris 2024 bersama Apriyani Rahayu, saya berlatih bersama dengan Lanny. Kami sudah sering berlatih bersama sehingga tidak sulit untuk menemukan kekompakan di lapangan," ujar Fadia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id, bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar