Baca Juga: Enea Bastianini: Marc Marquez Pintar dan Manfaatkan Nakagami untuk Hindari Kehilangan Waktu
“Jadi, saya punya satu kelompok sepeda motor Honda di depan, dengan selisih tiga detik, dan saya mampu mengejar mereka," kata Rins.
"Begitu saya tiba, saya cukup frustrasi, karena saya di sana, tidak ada yang bisa dilakukan, saya hanya berusaha mengerem."
"Tetapi kemudian mereka mampu memiliki traksi yang lebih baik daripada saya jauh lebih banyak, jauh lebih banyak cengkeraman dan kecepatan tertinggi yang lebih tinggi," tutur Rins.
Rins menilai pembalap Honda memiliki daya cengkeram jauh lebih baik darinya.
"Jadi, saya hanya ada di sana, berpikir di mana saya bisa menyalip, di mana tidak."
"Dan di beberapa titik saya melihat bahwa (Luca) Marini memiliki sedikit lebih banyak dan Joan (Mir) tidak sekuat Marini, jadi saya memiliki kesempatan untuk menyalipnya, saya menyalip Joan."
"Tapi saya sudah sedikit kehabisan tenaga dengan ban depan, karena, begitu saya masuk ke dalam grup."
"Saya mencoba mengambil jalur yang berbeda untuk mencoba menyalip, mencoba hal yang berbeda, dan saya sudah merasa ban depan terlalu lunak, saya mulai kalah."
Di sisi lain, hujan menjadi sebuah hal yang membuat Rins frustrasi karena itu berarti ia tidak dapat mencoba perubahan pengaturan yang ia lakukan setelah hari Sabtu dalam kondisi kering.
"Tetapi, bagaimanapun, kami melakukan perubahan besar dari kemarin hingga hari ini, yaitu saya tidak dapat melakukan uji coba dalam kondisi kering," kata Rins.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar