"Dia terlihat lebih kuat, dia memiliki sedikit lebih banyak dari Pecco."
"Saya pikir akhir pekan ini (Ducati GP) 23 lebih rendah daripada 24, sejujurnya," ujarnya.
Martin menambahkan, Marquez hanya menderita di trek lurus yang membuatnya sulit menyalip Bagnaia.
Namun, Marquez mampu membuktikannya di tikungan dengan sempat menyalip Bagnaia.
"Saya tidak tahu dalam keseimbangan seluruh lap, tetapi di lintasan lurus Marc kehilangan sekitar 0,1 atau 0,2 detik," kata Martin.
"Saya pikir dia menderita dalam aspek itu tetapi dalam balapan (di lintasan basah), saya pikir dia bisa melewati Bagnaia," tuturnya.
Meski begitu, terjatuhnya Marquez memberikan keuntungan tersendiri bagi Martin.
Martin pulang dari akhir pekan di Thailand dengan keunggulan 17 poin atas Bagnaia.
Baca Juga: Enea Bastianini: Marc Marquez Pintar dan Manfaatkan Nakagami untuk Hindari Kehilangan Waktu
“Anda harus selalu percaya, selama masih ada kemungkinan, Anda harus percaya," kata Martin.
"Saya selalu percaya, saya selalu percaya pada diri saya sendiri, lebih dan lebih lagi, dan membuktikan pada diri saya sendiri bahwa pada hari-hari seperti hari Minggu."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar