BOLASPORT.COM - Ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, membantah rumor soal permintaan gaji tinggi ke Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Nama Aaron Chia/Soh Wooi Yik ikut terseret rumor yang belakangan sedang menimpa pelatnas bulu tangkis Malaysia asuhan BAM.
Menjelang akhir tahun, di mana proses promosi dan degradasi lakukan, muncul isu bahwa sejumlah pemain elite pelatnas Negeri Jiran meminta bayaran alias gaji tinggi.
Gaji tinggi ini menjadi permintaan apabila BAM ingin mereka bertahan.
Rumor ini semakin menguat karena mulai banyak beberapa pemain pelatnas Malaysia yang perlahan mengundurkan diri dan memilih menjalani karier secara independen.
Yang terbaru adalah ganda putra, Goh Sze Fei/Nur izzuddin.
Secara mengejutkan, performa justru makin gacor dengan menjuarai China Open 2024 dan Arctic Open 2024 sebagai pemain independen.
Dengan menjuarai China Open 2024, Goh/Izzuddin menjadi ganda putra Malaysia pertama yang bisa juara di level BWF World Tour Super 1000.
Karena semua momen itu, rumor tak berdasar mulai menyeruak bahkan ikut menyenggol pasangan ganda putra terbaik Malaysia sekarang, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dan Paris 2024 itu juga disebut-sebut ingin meninggalkan pelatnas.
Performa menukik mereka semakin membuat rumor itu menguat.
Pasca-Olimpiade, Chia/Soh belum memberikan penampilan terbaik mereka, yang di sisi lain juga terpengaruh cederanya Soh Wooi Yik.
Suasana makin runyam ketika Chia/Soh dirumorkan meminta gaji yang tinggi bila BAM ingin mereka bertahan.
Tak tanggung-tanggung, angka yang gosipnya diminta mereka mencapai 2 juta Ringgit Malaysia alias sekitar 7,2 miliar Rupiah per tahun.
Sebagai perbandingan, nilainya hampir sama dengan total hadiah uang yang dikumpulkan Chia dan Soh sepanjang karier.
Menurut data BWF Tournament Software, jumlah hadiah uang dua pemain yang sudah tampil bersama sejak 2017 itu adalah 581.243 Dolar AS atau 9,1 miliar Rupiah.
Karena rumor tersebut terus menyebar, Chia/Soh akhirnya angkat bicara.
Ganda putra Juara Dunia 2022 menegaskan bahwa rumor itu tidak benar.
Mereka mempertegas tekad untuk tetap menjadi anggota pelatnas Malaysia setidaknya sampai Olimpiade Los Angeles 2008.
Mimpi Chia/Soh untuk meng-upgrade warna medali belum padam.
"Rumor hanyalah rumor, " ungkap Aaron Chia setelah latihan, Selasa (29/10/2024), dikutip Bolasport dari New Straits Times.
"Saya tidak tahu dari mana sumber spekulasi ini," tambahnya.
Ketika ditanya lebih lanjut soal siapa pemain elite di tubuh pelatnas yang meminta gaji yang seperti dirumorkan, Chia memilih bungkam.
Dia hanya mengaku tidak tahu-menahu ada gosip seperti itu.
"Itu jelas bukan kami. Kami sudah meneken kontrak (menjadi anggota pelatnas)."
"Saya tidak tahu siapa yang minta hal seperti itu," ujar dia.
Selain Chia/Soh, dua pasangan elite pelatnas Malaysia juga terseret rumor permintaan gaji tinggi.
Mereka adlaah Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (ganda putri) dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (ganda campuran).
Chia/Soh sendiri sedang mempersiapkan diri dengan agenda di Jakarta untuk turnamen ekshibisi Badminton-XL dari 31 Oktober sampai 3 November 2024.
Ajang sport entertainment itu akan digelar di Istora Senayan Jakarta dengan memainkan format beregu yang unik.
Sejumlah pemain elite dunia akan ikut serta, termasuk ganda legendaris Korea, Lee Yong-dae, hingga tunggal putra pemenang Olimpiade, Viktor Axelsen.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar