Sementara masalah berikutnya adalah terbukanya sebagian ritsleting dari baju balap yang dikenakan Marquez.
Melansir dari The-Race.com, 10 lap terakhir dijalani Marquez dengan kondisi baju balap yang terbuka secara perlahan-lahan.
Pengunci ritsleting pada baju balap Marquez terlepas setelah kecelakaan yang dialaminya mengaktifkan airbag di dalamnya.
Pembalap diharuskan untuk mengenakan perlengkapan lomba mereka secara sempurna setiap kali turun ke lintasan.
Berkaca dari kasus Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berubah menjadi Rambo pada balapan GP Catalunya 2021, penalti tiga detik menjadi hukumannya.
Agar terhindar dari hukuman, pembalap harus segera membetulkan kembali baju balap mereka sebagaimana Jorge Martin pada GP India tahun lalu.
Race Direction bisa mengirimkan pesan singkat ke dasbor pembalap terkait untuk memberi tahu masalahnya.
Tidak diketahui apakah Race Direction menyadarinya kendati penampakan baju balap sang Juara Dunia yang sedikit terbuka muncul di siaran langsung.
Marquez tidak melakukan apa-apa hingga finis dengan posisi ritsleting sudah turun hampir setengah badan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Crash.net, The-race.com |
Komentar