Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penalti Diakali Lalu Pelanggaran Dibiarkan, Juru Bicara Dorna Beri Alasan Marc Marquez Tidak Ditindak di MotoGP Thailand

By Ardhianto Wahyu - Rabu, 30 Oktober 2024 | 06:00 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, memasang helm jelang Free Practice MotoGP Thailand 2024 di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, Jumat (25/10/2024).
LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP
Pembalap Gresini, Marc Marquez, memasang helm jelang Free Practice MotoGP Thailand 2024 di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, Jumat (25/10/2024).

BOLASPORT.COM - Kontroversi mengelilingi Marc Marquez setelah dua kejadian yang menimpanya pada balapan seri ke-18 MotoGP Thailand akhir pekan lalu.

Kisah Marc Marquez lebih dari sekadar hanya finis di posisi ke-11 dalam balapan MotoGP Thailand yang dihelat di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (29/10/2024).

Kemalangan hingga drama kontroversial mengiringi laju Marquez dari semula di depan, turun ke belakang, lalu merangsek ke barsan tengah.

Kontroversi dimulai dari insiden antara dirinya dan Joan Mir (Repsol Honda) di Tikungan 3 yang membuat rivalnya itu melebar.

MotoGP Steward menghukum Marquez dengan penalti turun posisi. Meski begitu, Marquez tidak langsung melakukannya.

Si Alien menyalip satu pembalap lagi yakni Takaaki Nakagami (LCR Honda), membiarkan lawannya itu untuk mendahului, lalu menyalipnya lagi.

Steward pun awalnya tidak menyadarinya sehingga posisi finis Marquez turun satu tingkat dari ke-11 menjadi ke-12.

Dokumen resmi balapan yang bisa diunduh laman MotoGP.com pun masih menunjukkan bahwa Marquez finis di posisi ke-12.

Baca Juga: Marc Marquez Luruskan Insiden dengan Joan Mir di Balapan MotoGP Thailand 2024, tapi Penalti Lain Membayangi

Diperlukan peninjauan ulang melalui tayangan ulang setelah balapan bagi Steward untuk mengembalikan posisi Marquez.

Sementara masalah berikutnya adalah terbukanya sebagian ritsleting dari baju balap yang dikenakan Marquez.

Melansir dari The-Race.com, 10 lap terakhir dijalani Marquez dengan kondisi baju balap yang terbuka secara perlahan-lahan.

Pengunci ritsleting pada baju balap Marquez terlepas setelah kecelakaan yang dialaminya mengaktifkan airbag di dalamnya.

Pembalap diharuskan untuk mengenakan perlengkapan lomba mereka secara sempurna setiap kali turun ke lintasan.

Berkaca dari kasus Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berubah menjadi Rambo pada balapan GP Catalunya 2021, penalti tiga detik menjadi hukumannya.

Agar terhindar dari hukuman, pembalap harus segera membetulkan kembali baju balap mereka sebagaimana Jorge Martin pada GP India tahun lalu.

Race Direction bisa mengirimkan pesan singkat ke dasbor pembalap terkait untuk memberi tahu masalahnya.

Tidak diketahui apakah Race Direction menyadarinya kendati penampakan baju balap sang Juara Dunia yang sedikit terbuka muncul di siaran langsung.

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, didorong oleh marshal setelah mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram, Buriram, 27 Oktober 2024.
LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, didorong oleh marshal setelah mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram, Buriram, 27 Oktober 2024.

Marquez tidak melakukan apa-apa hingga finis dengan posisi ritsleting sudah turun hampir setengah badan.

Sebagaimana diberitakan Crash.net, juru bicara Dorna mengatakan pengecualian bisa dilakukan karena ada variabel-variabel yang diperhitungkan.

Sebagai contoh, jika dianggap Marquez tidak memiliki cukup waktu untuk bereaksi, maka Steward berhak untuk tidak menghukumnya.

Jadi karena kecelakaan menyebabkan kerusakan pada pengaman, Steward memutuskan untuk tidak menghukumnya.

Bagaimanapun penjelasan dari Steward diperlukan agar tidak muncul kebingungan pada masa mendatang.

Protes sudah datang dari Enea Bastanini (Ducati Lenovo) yang sedang bersaing untuk peringkat tiga di klasemen dengan Marquez.

Secara kebetulan, Bastianini berada di belakang Marquez dan Mir saat insiden terjadi sehingga merasa seharusnya dirinya lah yang diberi jalan cuma-cuma.

"Saya berbicara dengan Race Direction untuk mengklarifikasi beberapa hal," kata Bastianini, dikutip dari Paddock-GP.

"Secara teori, Marquez seharusnya menyerahkan posisinya kepada saya, tapi dia ini cerdik."

"Ini mungkin menimbulkan preseden, dan dan meskipun Marc sangat cerdik, ini tetap sesuatu yang perlu dijelaskan lagi."

Baca Juga: Mir Geram Steward Tak Becus, Sudah Kedua Kali Ditubruk Marquez seperti Rossi tapi si Alien Tak Ditindak Tegas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Ruben Amorim Pilihan Berisiko, Man United Mending Gaet Zidane

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Bali United
9
20
2
Borneo
9
18
3
Persebaya
9
18
4
Persib
8
16
5
PSM
9
16
6
Persija Jakarta
9
15
7
Persik
8
14
8
Persita
9
14
9
Arema
9
12
10
PSBS Biak
9
12
Klub
D
P
1
Barcelona
11
30
2
Real Madrid
11
24
3
Villarreal
11
21
4
Atlético Madrid
11
20
5
Athletic Club
11
18
6
Real Betis
11
18
7
Mallorca
11
18
8
Osasuna
11
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Sevilla
11
15
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
9
18
3
Juventus
9
17
4
Fiorentina
9
16
5
Atalanta
9
16
6
Lazio
9
16
7
Udinese
9
16
8
Milan
9
14
9
Torino
9
14
10
Bologna
9
12
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X