Pada pertandingan lainnya, DPUPR juga membungkam tim pendatang baru yaitu Singo Yudha Kutai Timur dengan skor 3-0 (25-13, 25-17, 25-23).
Pelatih tim asal Grobogan, Jihandoyo, mengatakan kalau tim asuhannya dengan mudah mampu memenangkan dua set awal.
"Tapi set ketiga anak-anak terbawa permainan lawan. Karena menganggap remeh," ujar mantan pemain timnas era 1980-90an itu.
Dalam dua set pertama Singo Yudha menurunkan pemain dan eks pemain Samator Surabaya seperti Samsul Kohar, Yudha Mardiansyah Putra, dan Ibnu Kurniadi.
Akan tetapi, pada set ketiga turun Singo Yudha tampil dengan pemain-pemain asli dari Kutai Timur sehingga laga berlangsung lebih sengit.
"Karena itu anak-anak menurunkan tempo permainan dan mulai anggap remeh," papar Jihandoyo melanjutkan.
TNI AU dan DPUPR akan saling berhadapan dalam pertandingan selanjutnya pada Rabu (30/10/2024) besok.
Kemenangan akan krusial bagi kedua tim untuk menjaga kans lolos ke babak final four Livoli Divisi Utama 2024 di Gresik.
Pada hari yang sama, Rajawali Pasundan selaku juara bertahan Livoli Divisi Utama baru akan melakoni laga pertama mereka di Pul A.
Farhan Halim dkk. akan ditantang Yuso.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar