"Dia sedikit mengintimidasi Pecco di sana, seperti teman. Dia tahu bahwa lebih baik memulai dengan baik bersamanya untuk mencoba meningkatkan performa motor dan menjalani musim yang baik."
"Tetapi, hati-hati. Jika Marquez berada di level yang sangat tinggi dengan motor yang lebih rendah, bayangkan dia dengan motor pabrikan."
"Mereka akan menjadi dua pembalap hebat. Jika mereka mulai terbiasa satu sama lain, akan semakin meningkat dan saya tidak tahu siapa yang akan mampu mengalahkan mereka," ucap pria 54 tahun itu.
Soal persaingan antara Martin dan Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia musim ini, Criville tidak mau memihak.
"Mereka adalah dua pembalap yang luar biasa. Bagi saya, Jorge Martin memiliki gaya dan agresivitas serta level yang sangat tinggi, tidak seperti yang lain," tutur Criville.
"Saya bahkan akan mengatakan bahwa dia lebih cepat dari Pecco Bagnaia. Di sisi lain, Pecco adalah pria yang sangat dingin dan penuh perhitungan yang mungkin tahu cara menghadapi tekanan dengan lebih baik."
"Hanya ada beberapa balapan tersisa. Saya tidak tahu harus berkata apa kepada Anda. Ini adalah taruhan yang sangat sulit."
"Saya berharap Martin menang karena dia berasal dari kampung halamannya dan kami telah melihatnya berkembang."
"Saya berharap Jorge menang, tetapi saya pikir Bagnaia akan mengalami kesulitan. Hal yang menyenangkan adalah bahwa mereka sangat berimbang."
Baca Juga: Ironi Kontroversi Marc Marquez Setelah Dipuji Jorge Lorenzo Kini Lebih Sopan di Lintasan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar