Menghadapi kembali wakil Negeri Gajah Putih, Ruzana berupaya untuk bermain lebih baik lagi dan revans setelah pekan lalu pada ajang Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya menyerah dengan skor 16-21, 17-21.
“Saya harus bisa terus mengatur fokus. Saya banyak kehilangan fokus di akhir laga. Hal tersebut membuat saya mengendur dan kalah pekan lalu,” ujar Ruzana.
Wajar Ruzana punya tekad yang keras untuk bisa tampil maksimal pada Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya di setelah sebelum tampil menjadi finalis pada Malaysia International Challenge 2024.
Saat itu di Negeri Jiran, Ruzana mampu mencapai partai final sebelum akhirnya harus puas menjadi runner up seusai kalah dari wakil Jepang, Riko Gunji 21-19, 15-21, 11-21.
“Mental bertanding saya harus terus naik dari setiap pertandingannya. Menurut saya setelah berlaga di Malaysia International Challenge 2024 mental bertanding saya terganggu seusai langsung tersingkir pekan lalu di babak pertama."
"Tentu saya tidak mau mengulang hal tersebut,” ujar Ruzana.
Baca Juga: BDMNTN-XL - Tak Sabar ke Istora, Juara Dunia Asal Malaysia Antusias dengan Format Unik
Kemenangan juga diraih Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi yang melaju ke 16 besar seusai mengalahkan wakil Malaysia, Siti Nurhushaini dengan skor 21-13, 21-13.
Dengan kemenangan ini, juara Seleknas 2024 itu akan berhadapan dengan wakil Malaysia lainnya, Wong Ling Ching yang pada laga sebelumnya menumbangkan wakil Swiss, Milena Schnider dengan skor 21-15, 21-14.
Menghadapi babak 16 besar, Dhinda bertekad untuk tampil lebih baik lagi dan tidak mau kehilangan fokus.
“Dari segi fokus, Dhinda harus bisa meningkatkan lagi serta tidak boleh lengah. Dalam beberapa situasi Dhinda kehilangan fokus dan sering tertinggal. Tentu hal tersebut tidak boleh terjadi di babak berikutnya,” ungkap pemain asal Denpasar itu.
Kegemilangan Ruzana dan Dhinda juga diikuti Yulia Yosephine Susanto yang meraih kemenangan melawan wakil Chinese Taipei, Zih Ling Huang dengan skor 21-8, 21-17.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar