Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sesal Jordy Wehrmann Tak Capai Potensi Terbaiknya di Eropa, Ditampar Kenyataan Arne Slot, Kini Terdampar di Madura United

By Bagas Reza - Rabu, 30 Oktober 2024 | 17:15 WIB
Gelandang Madura United, Jordy Wehrmann.
INSTAGRAM.COM/JORDYWEHRMANN
Gelandang Madura United, Jordy Wehrmann.

BOLASPORT.COM - Gelandang Madura United, Jordy Wehrmann bercerita soal penyesalannya yang belum nencapai level terbaiknya ketika di Eropa.

Jordy Wehrmann merupakan pemain berdarah Indonesia yang sempat dilirik Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia.

Namun kala itu Jordy mengaku masih belum siap karena fokus kepada kariernya di klub.

Kini, pemain berusia 25 tahun itu berlabuh di Madura United dan bercerita mengapa potensinya tak keluar saat membela sejumlah klub Eropa.

Jordy dikenal sebagai wonderkid Feyenoord yang menjanjikan pada 2019

Baca Juga: Curhat Tijjani soal Eliano Reijnders Ambil Jalan Berbeda Pilih Timnas Indonesia

Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Jordy Wehrmann.
Instagram/@jordywehrmann
Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Jordy Wehrmann.

Bahkan ia menjalani debut di Feyenoord senior saat dilatih Dick Advoocat.

Banyaknya pergantian pelatih membuat Jordy memutuskan berbagai peminjaman ke klub lain.

Dan saat kembali ke Feyenoord lagi, di mana Arne Slot melatih kala itu, pelatih yang sekarang menukangi Liverpool itu secara jujur tak melirik Jordy Wehrmann jadi pilihan utamanya.

"Banyak orang bertanya mengapa saya mulai bermain di Indonesia di usia 25," kata Jordy dilansir BolaSport.com dari Soccernews.nl.

"Saya tidak menyangka saya bisa berada di tim muda Feyenoord."

"Saya membuat debut saya di bawah Dick Advocaat di tim utama dan dia ingin membuat saya jadi pelapis Leroy Fer, tetapi waktu itu saya memutuskan untuk dipinjamkan (ke tim lain)."

"Saya bisa bermain lebih banyak di FC Luzern (Swiss), menang Cup dan saya mencetak gol di final."

Baca Juga: Shin Tae-yong Semprot Semua Pemain di Timnas Indonesia Saat di Bahrain Kecuali 3 Pemain Saja, Gara-gara Masalah Ini

Jordy Wehrmann dalam laga SP Falcons Vs Madura United di matchday pertama grup AFC Challenge League (kasta ketiga kompetisi antarklub Asia) grup E di MFF Football Centre, Ulaanbaatar, Minggu (27/10/2024).
INSTAGRAM.COM/MADURAUNITED.FC
Jordy Wehrmann dalam laga SP Falcons Vs Madura United di matchday pertama grup AFC Challenge League (kasta ketiga kompetisi antarklub Asia) grup E di MFF Football Centre, Ulaanbaatar, Minggu (27/10/2024).

"Setelah itu saya kembali ke Feyenoord, di mana Arne Slot melatih."

"Sangat senang berada di bawah kepelatihannya namun dia jujur kepada saya bahwa saya hanya pilihan ke-14," tambahnya.

Keputusan karier yang tak beruntung kala itu membuat Jordy Wehrmann sempat putus asa.

Di FC Luzern pun, ia gagal mendapat tempat utama dari pelatih baru.

Kemudian ia bermain di Ado Den Haag namun tak berjalan baik di sana.

Jordy sempat berkarier di tim kasta kedua Liga Kroasia, NK Vulkovar 1991.

Namun menurunta akomodasi di sana tak memungkinkan dan sangat menyiksa.

Baca Juga: Hormat Pada Senior! Jay Idzes Pernah Tolak Kenakan Nomor Punggung 4 Demi Sosok Ini di Timnas Indonesia

Skuad Madura United di Liga 1 2024/2025.
INSTAGRAM/MADURA UNITED
Skuad Madura United di Liga 1 2024/2025.

"Akibat dari pilihan buruk saya atau situasi yang punya efek negatif, saya tak mencapai potensi terbaik saya," kata Jordy.

"Saya yang mesti disalahkan, tetapi saya tak mau terlalu lama terjebak."

"Saya pergi ke kasta kedua Kroasia, HNK Vukovar 1991, tapi di sana adalah dunia yang berbeda."

"Akomodasi mengerikan, mandi dengan air dingin dan gawangnya tak punya jaring," tambahnya.

Kini di Madura United, Jordy Wehrmann ingin menata ulang kembali kariernya.

Termasuk mengincar kembali kesempatan bermain untuk timnas Indonesia.

"Saya pernah didekati klub Indonesia sebelumnya dan musim panas lalu sebuah tawaran dari Madura United datang," ungkapnya.

"Mereka finis sebagai runner-up di Liga Indonesia musim lalu dan akan bermain di AC Challenge League, Conference League-nya Asia."

"Bersama asosiasi sepak bola nasional (PSSI), saya sedang mencari tahu cara apakah saya bisa bermain untuk Indonesia," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza
Sumber : Soccernews.nl
Komentar (1)
di ksih kesempatan ama sty tp jual mahal skrg malah ngemis hmmm

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X