Kesalahan demi kesalahan dari kubu tuan rumah, baik bola serangan, servis, hingga dig, membantu IBK Altos untuk terus memimpin.
Momen clutch Megawati yang keluar hingga jarak poin terpangkas menjadi tiga angka sampai skor 10-13 tidak cukup.
"Awal pertandingan berjalan dengan sangat baik. Akan tetapi, begitu ritmenya terganggu, ada kesalahan-kesalahan yang biasanya tidak kami lakukan," terang Ko Hee-jin.
"Saya melihat ada perasaan gugup dan terburu-buru, jadi saya meminta kepada para pemain agar tenang dan rileks."
"Namun, ini adalah sesuatu yang harus dirasakan pemain ketika menjalani pertandingan," tambah Ko.
Red Sparks masih berada di zona playoff setelah melakoni 3 pertandingan dari 36 yang akan dijalani pada babak reguler.
Catatan 2 kemenangan dengan 6 poin membawa Red Force berada di posisi ketiga, terpaut 3 poin dari pemuncak klasemen sementara, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Ko pun mencoba untuk melihat sisi positifnya.
Kekalahan karena penampilan yang buruk ini setidaknya terjadi di awal sehingga masih ada ruang untuk melakukan evaluasi dan pembenahan.
"Dalam kompetisi panjang, ada pertandingan semacam ini, tetapi saya pikir melegakan bagi kami karena ini terjadi di awal."
"Saya harap pertandingan semacam ini tidak terjadi lagi ke depannya," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | sports.chosun.com |
Komentar