Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan tradisi Semarang serta memberi mereka pengalaman yang unik dan berkesan selama kegiatan berlangsung.
"Tentunya, Pemerintah Kota Semarang siap untuk menyambut para pelari dari seluruh Indonesia untuk merasakan keunikan heritage dan budaya Kota Semarang," ungkap Hevearita.
"Sorak sorai warga di sepanjang rute juga akan memberikan pengalaman berlari tak terlupakan,” imbuhnya.
Selain Walikota Semarang, turut hadir juga sebagai pembicara utama dalam konferensi pers di antaranya Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Adi Prinantyo, serta Hung Cung, Marketing Manager dari Le Minerale, yang tahun ini menjadi sponsor utama Semarang 10K.
Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Adi Prinantyo menjelaskan bahwa Semarang 10K 2024 adalah medium yang tepat bagi para pelari yang ingin menantang diri untuk mencapai lebih.
Dengan melanjutkan semangat tahun sebelumnya yakni "Step Up Your Limit", ajang ini mengajak para pelari melewati dan menembus batas diri mereka.
Keterlibatan Kompas dalam ajang ini menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan dunia olahraga Tanah Air serta menginspirasi dan memberdayakan setiap individu.
"Dengan kembalinya 2.500 pelari serta rute yang datar dan dipenuhi heritage Kota Semarang, perhelatan ini menjadi momentum bagi seluruh komunitas lari di Indonesia buat memecahkan rekor," tutur Adi.
"Kami kembali menantang para atlet nasional untuk memecahkan Course Record Breaker yang tahun lalu berhasil dipecahkan oleh Rikki Martin Simbolon."
Selain atlet nasional, perlombaan juga dibuka untuk kategori master dan pelajar. Hal ini diumumkan oleh Adi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Kompas |
Komentar