Pemenang diputuskan dari pilihan dari jurnalis, pelatih, dan kapten dari setiap negara.
UEFA pun akhirnya angkat bicara setelah tidak terima dengan tuduhan yang diberikan.
"Real Madrid memperlihatkan sifat asli dengan pernyataan tersebut," tulis UEFA seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Kami tidak perlu berkomentar lebih jauh mengenai masalah ini," tulis UEFA menambahkan.
Hubungan Real Madrid dengan federasi sepak bola Benua Eropa tersebut memang kurang harmonis.
Real Madrid menjadi salah satu penggagas dari kompetisi European Super League.
Baca Juga: Dedikasi dan Persembahan Spesial untuk Jay Idzes Saat Venezia Menang Comeback Atas Udinese
Kompetisi tersebut dianggap sebagai pesaing Liga Champions yang berada di bawah UEFA.
European Super League sendiri akhirnya tidak jadi terlaksana karena klub-klub yang sempat terlibat memilih untuk mundur.
Namun, hubungan Real Madrid dan UEFA tidak kunjung membaik hingga saat aini.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar