Ditambah, dia adalah pembalap yang pernah disebut-sebut Marc Marquez sendiri sebagai pembalap yang paling ditakuti karena skill dan kecepatannya di masa itu.
Pucuk di cinta ulam pun tiba, kesempatan Iannone kembali ke MotoGP akhirnya kesampaian di akhir musim ini.
Dia dipercaya Valentino Rossi untuk menggantikan Fabio Di Giannantonio pada MotoGP Malaysia 2024.
Sebab, Diggia harus mengakhiri musimnya lebih cepat untuk menjalank operasi dislokasi bahu kiri yang dialaminya akibat kecelakaan di GP Austria, Agustus lalu.
Rossi dan Iannone memang berteman baik dan ini bisa menjadi kesempatan pembalap 35 tahun itu untuk mengetes lagi kemampuan dirinya di motor MotoGP.
Apalagi, musim WSBK juga sudah selesai, waktu yang tepat bagi Iannone untuk jadi pembalap pengganti walau harus sedikit menunda liburannya.
Iannone yang telah mendarat di Sepang dan menjajal setelan wearpack VR46 pada Rabu (30/10/2024), pun sedikit menceritakan bagaiamana awal mula dia dihubungi Rossi.
"Saya baru saja dalam penerbangan ke Jerez untuk seri terakhir WSBK. Saat saya mengaktifkan panggilan telepon setelah mendarat, ada pesan dari Valentino (Rossi)," kata Iannone dikutip Bolasport dari Speedweej.
"Dia memintaku untuk segera meneleponnya ketika membaca pesan itu."
"Ketika saya mendengarnya di telinga saya, pertanyaan dengan cepat muncul dari Rossi, tentang apakah saya bisa menggantikan Diggia."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar