Florentino Perez dianggap terlalu emosional saat menyetujui keputusan ini.
Sebelum Ballon d'Or 2024 digelar, Vinicius Junior memang ramai dijagokan sebagai peraih trofi.
Beberapa pemain Real Madrid bersikap optimistis dengan peluang rekan setimnya tersebut.
Tidak heran jika kabar mendadak pada malam penghargaan langsung mengubah suasana klub.
Perez dibuat kesal karena pemenang Ballon d'Or tahun ini tidak berasal dari klubnya.
Tidak hanya itu, Perez juga masih menyimpan dendam dengan UEFA meski Ballon d'Or diselenggarakan oleh France Football.
Baca Juga: Boikot Ballon d'Or, Real Madrid Justru Bocorkan Sifat Asli Sendiri
Kombinasi kebencian dengan nasib sial membuat sang presiden membuat keputusan nekat.
Beberapa pihak di manajemen klub menilai Real Madrid seharusnya tetap menghadiri acara.
Apalagi, Real Madrid juga terpilih sebagai klub terbaik pada penghargaan tersebut.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | relevo.com |
Komentar