"Dia berkata, Andrea, saya pikir akan sangat bagus jika Anda menggantikan Diggia dan mengendarai motor MotoGP sekali lagi"
"Dengan tulus, saya pikir dia mungkin mengira saya akan ragu, tapi saya langsung berkata: baiklah, sempurna!" imbuhnya.
Tak ayal, perasaan Iannone pun dipenuhi dengan luapan-luapan yang sangat emosional karena akhirnya dia kembali ke kelas yang seharusnya.
"Penuh dengan emosi, sungguh, saya tidak menyangka akan mendapatkan semua cinta ini dari paddock," kata Iannone.
"Ini sangat mengesankan, sangat senang, senang berada di sini," imbuhnya.
Meski sudah lama tidak berkompetisi di MotoGP, Iannone tetap memiliki citra yang mengerikan sebagai seorang pembalap.
Pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat, bahkan sempat menyebut bahwa Iannone menjadi satu-satunya pembalap yang ditakuti oleh Marc Marquez.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar