BOLASPORT.COM - Jorge Martin melakukan persiapan yang penuh kehati-hatian jelang MotoGP Malaysia 2024, terutama soal persaingan rebutan gelar dengan Francesco Bagnaia.
Selisih dengan jarak 17 poin jelas tak bisa membuat Martin maupun Bagnaia sepenuhnya tenang.
Mereka sangat diyakini sedang sama-sama tertekan jelang memasuki akhir musim, termasuk jelang MotoGP Malaysia 2024 yang akan bergulir pada akhir pekan ini, 1-3 November 2024.
Dalam konferensi pers yang digelar Kamis (31/10/2024), pertanyaan menjurus ke soal persaingan perebutan gelar juara dunia mendarat pada Martin selaku pemimpin klasemen.
Rider Prima Pramac itu berusaha menjawab dengan tenang.
Berbagai persiapan dilakukan dia, beberapa di antara lebih ke aspek mental.
Bagaimanapun, segi ketenangan pikiran dan jiwa juga bisa mempengaruhi balapan.
Menghindari kesalahan fatal seperti yang dilakukan sebelum-sebelumnya, adalah wajib hukumnya bagi Martinator.
Terlebih, potensi balapan hujan kemungkinan akan kembali terjadi di Sirkuit Sepang nanti.
"Kali ini saya merasakan tekanannya lagi, tentu saja, tapi saya bisa mengatasinya dengan lebih baik," ungkap Martin dikutip Bolasport dari Speedweek.
"Saya lebih dewasa dan saya sadar bahwa saya bisa kehilangan gelar. Tetapi, saya juga bisa memenangkannya."
"Saya memiliki keyakinan pada pekerjaan yang telah kami lakukan dan saya akan berjuang dengan segenap kekuatan saya hingga akhir, untuk tim saya, untuk orang-orang di lingkungan pribadi saya, dan untuk diri saya sendiri," ucapnya bertekad.
Beberapa persiapan yang dilakukan Martin tidak jauh-jauh dari latihan fisik dan teknis balapan.
Menganalisis data dan video balapan juga menjadi rutinintasnya.
Namun selain itu, dia juga memantau gerak-gerik para rival termssuk Bagnaia yang menjadi musuh terberat dalam perebutan gelar.
Martin tidak cuma memikirkan teknis dari dirinya sendiri tetapi juga turut memantau apa saja yang dilakukan rivalnya sebelum balapan.
Ini menjadi bagian dari cara dia untuk mengatur tekanan pada diri sendiri.
"Saya mempersiapkan diri sebaik mungkin. Saya menganalisis semua data, saya menonton semua video," kata runner-up MotoGP 2023.
“Saya ingin menjadi yang terbaik tidak hanya secara teknis dan fisik, tetapi juga mental,” ucap Martin.
“Pekerjaan di semua level lah yang membawa saya ke sini tahun lalu dan pada keputusan meraih gelar."
"Saya adalah pihak yang tidak diunggulkan, dan saya berharap untuk tetap menjadi pihak yang tidak diunggulkan selama bertahun-tahun yang akan datang."
"Karena saya telah belajar banyak dari momen menyakitkan dan buruk. Kalah juga bisa menjadi hal yang menyenangkan."
"Saya telah bekerja keras berusaha menjadi orang yang lebih baik dan pembalap yang lebih baik. Saya telah berhasil sejauh ini, tapi saya berharap proses ini akan terus berlanjut di masa depan," kata dia.
Awalan persaingan Martin vs Bagnaia akan terlihat pada sesi latihan bebas FP1 MotoGP Malaysia 2024 pada Jumat (1/11/2024) pukul 09.45 WIB.
Sesi latihan dan Practice nanti akan menentukan kelolosan menuju Q2 secara otomatis untuk babak kualifikasi yang digunakan sebagai penentuan starting grid alias posisi start Sesi Sprint pada Sabtu (2/11/2024) dan balapan utama, Minggu (3/11/2024).
"Untuk memastikan menjadi juara dunia di sini, saya harus mencetak setidaknya 21 poin lebih banyak dari Bagnaia," kata Martin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MotoGP.com, Speedweek.com |
Komentar