Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Como Dibantai, Cesc Fabregas Marah dan Salahkan Kiper Berdarah Indonesia

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 1 November 2024 | 06:47 WIB
Pelatih Como, Cesc Fabregas (kiri), menuding kiper berdarah Indonesia, Emil Audero, sebagai salah satu penyebab kekalahan timnya dari Lazio pada Kamis (31/10/2024).
ISABELLA BONOTTO/AFP
Pelatih Como, Cesc Fabregas (kiri), menuding kiper berdarah Indonesia, Emil Audero, sebagai salah satu penyebab kekalahan timnya dari Lazio pada Kamis (31/10/2024).

BOLASPORT.COM - Pelatih Como, Cesc Fabregas, tidak malu-malu lagi menyebut nama pemain sebagai penyebab kekalahan terbaru yang dialami tim asuhannya.

Como dibantai Lazio 1-5 pada pertandingan pekan ke-10 Liga Italia, Kamis (31/10/2024) di Stadion Giuseppe Sinigaglia.

Petaka buat Como sudah dimulai pada pertengahan babak pertama.

Alberto Dossena secara ceroboh menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.

Setelah mengecek VAR, wasit memberikan penalti kepada Lazio yang sukses dieksekusi oleh Taty Castellanos di menit ke-28.

Tiga menit kemudian Gli Aquilotti menggandakan skor lewat tembakan mendatar Pedro.

Bola meluncur di bawah badan kiper Como, Emil Audero, dan masuk ke gawang.

Como sempat memiliki harapan ketika tendangan akrobatik Luca Mazzitelli memperkecil skor di menit ke-53.

Namun, Como kemudian kehilangan Matthias Braunoder yang menerima kartu kuning kedua pada menit ke-62.

Di menit ke-65, Lazio juga mendapatkan kartu merah saat Nuno Tavares menyusul menerima kartu kuning kedua.

Akan tetapi, tim tamu menjauh lewat gol Patric di menit ke-71 yang memanfaatkan sebuah sepak pojok.

Castellanos mencetak gol keduanya bagi Lazio pada menit ke-81 untuk membuat skor menjadi 1-4.

Lazio menggenapi kemenangan 5-1 lewat gol Loum Tchaouna di menit ke-5 injury time.

Como menderita kekalahan terbesarnya di Liga Italia 2024-2025 sejauh ini.

Bukan itu saja, klub milik orang Indonesia itu juga kehilangan rekor tak terkalahkan di kandang sendiri.

Sebelum ini, Como selalu berhasil mengambil poin dalam laga kandang yaitu imbang 2-2 melawan Bologna, mengalahkan Hellas Verona 3-2, dan seri 1-1 kontra Parma.

Menyusul kekalahan besar dari Lazio, Cesc Fabregas sebagai pelatih tidak bisa menahan kemarahannya.

Biasanya Fabregas menyebut kekalahan tim asuhannya sebagai hasil kerja tim.

Akan tetapi, kali ini mantan gelandang Arsenal dan Barcelona itu menyebut nama pemain tertentu sebagai biang kekalahan.

Kiper berdarah Indonesia, Emil Audero, menjadi salah satu sasaran tembak Fabregas.

"Hasil ini adalah kekalahan yang besar," kata Fabregas seperti dikutip dari Calciomercato.

"Di babak pertama kami tidak cukup menekan Lazio."

"Mereka memainkan banyak kualitas dan kami kekurangan hal itu."

"Kami juga membuat banyak kesalahan di lini belakang."

"Saya sedikit kecewa dengan kurangnya determinasi pemain dalam duel."

"Dengan segala respek, Dossena tidak boleh kalah melawan Castellanos."

"Juga gol ketiga, bola itu seharusnya diamankan penjaga gawang."

Nama Dossena dan Audero kembali disebut Fabregas dalam kesempatan lain menjawab pertanyaan di jumpa pers.

Khusus untuk Emil Audero, selain gol ketiga Lazio yang sebelumnya dia sebut, Fabregas juga menyalahkan kiper kelahiran Mataram ini karena terlambat menjatuhkan diri untuk membendung bola tembakan Pedro.

"Castellanos membuat perbedaan lewat kemenangan duelnya dengan Dossena."

"Begitu pula kegagalan Audero dalam membaca tembakan Pedro."

Kekalahan dari Lazio membuat Como kini berada di peringkat 15 klasemen Serie A.

Baru mengoleksi 9 poin dari 10 laga, klub milik Grup Djarum itu hanya surplus 1 poin dari zona degradasi.

"Apakah saya takut bahwa posisi klasemen ini akan menghancurkan kepercayaan diri tim?," kata Fabregas lagi.

"Ini pekerjaan saya. Saya dibayar untuk memastikan bahwa hal itu tidak terjadi," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Calciomercato.com
REKOMENDASI HARI INI

Hati-Hati Ruben Amorim, Melatih Man United Itu Berat, 5 Kali Lebih Sulit dari Sporting CP

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Bali United
9
20
2
Borneo
9
18
3
Persebaya
9
18
4
Persib
8
16
5
PSM
9
16
6
Persija Jakarta
9
15
7
Persik
8
14
8
Persita
9
14
9
Arema
9
12
10
PSBS Biak
9
12
Klub
D
P
1
Barcelona
11
30
2
Real Madrid
11
24
3
Villarreal
11
21
4
Atlético Madrid
11
20
5
Athletic Club
11
18
6
Real Betis
11
18
7
Mallorca
11
18
8
Osasuna
11
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Sevilla
11
15
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X