Tetapi, kali ini dia tidak terjebak pada hal-hal demikian.
Apalagi setelah tahu posisinya masih di peringkat 2, maka tidak ada yang perlu dicemaskan.
Martin juga sudah paham bahwa performa Bagnaia yang sempat memble di awal sesi rupanya bagian dari taktik.
"Yah dia pasti akan mengerahkan segalanya," ujar Martin tentang pencapaian Bagnaia dikutip Bolasport dari Motosan.es.
"Dan saya akan fokus pada diri saya sendiri karena ini juga tidak mudah."
"Maksid saya, saya bisa saja menganalisis time attack lap dia, tetapi sulit untuk menerka kecepatan dia sangat jelas sempat agak tampil kurang di awal sesi."
"Saya belum tahu pastinya apakah dia mencoba menyembunyikan sesuatu atau bagaimana, tetapi memang sempat sulit melihat di mana (kecepatan) dia sebenarnya."
"Saya akan coba menyelidiki ini dan lihat apakah saya bisa melihat sesuatu (petunjuk)," ujarnya.
Di sisi lain, alih-alih menyesali crash dia sendiri, Martin justru lebih agak kecewa karena gara-gara crash tersebut merugikan dua kompatriot senegaranya yakni Pedro Acosta (GASGAS Factory Tech3) dan Marc Marquez (Gresini).
Acosta dan Marquez sempat di belakang Martin dan bukannya keberatan jika ditowing, Martinator menyayangkan crash dia karena bisa saja Acosta dan Marquez mendapatkan waktu lebih bagus melalui slipstream darinya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar