Menghadapi tunggal putra Negeri Jiran itu, Saut berharap bisa bermain lebih baik lagi dari pertemuan sebelumnya.
Tercatat pada perjumpaan terakhir di perempat final Indonesia International Challenge 2023 di Surabaya, Saut menyerah dari Sholeh Aidil dua gim langsung dengan skor 17-21, 14-21.
“Pada pertemuan sebelumnya saya kalah dari Sholeh Aidil. Tentu saya ingin revans dan memberikan hasil yang terbaik untuk laga esok hari. Saya ingin bermain lepas dan siap meladeni permainan lawan di semifinal nantinya," ujar Saut.
Kemenangan yang didapatkan Yohanes Saut Marcellyno juga diikuti oleh Alwi Farhan.
Tunggal putra kelahiran 12 Mei 2005 itu melaju ke empat besar seusai menumbangkan wakil Chinese Taipei, Huang Yu dengan skor identik 21-16, 21-16.
Pada laga ini, Juara Dunia Junior 2023 itu mengaku masih bermain di bawah permainan terbaiknya.
Dalam beberapa kesempatan, tunggal putra ranking 43 dunia itu membuang banyak peluang sehingga membuat lawan mendapatkan keuntungan.
Selanjutnya, emain asal Surakarta itu bisa mengontrol permainannya untuk akhirnya menang dua gim langsung dalam tempo 37 menit.
"Pada laga ini saya masih kurang puas dengan permainan saya. Banyak kesalahan yang saya buat dan beberapa kesempatan banyak membuang kesempatan," aku Alwi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, PBSI.id |
Komentar