Megawati bahkan mencatatkan tingkat keberhasilan serangan hampir mendekati sempurna dengan 80 persen.
Selanjutnya, Red Sparks akan melakoni laga tandang melawan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass yang menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menang
Meski begitu, tim besutan Ko Hee-jin itu tentu tidak bisa meremehkan kampiun Liga Voli Korea musim 2022-2023 itu.
Pasalnya, mereka juga memiliki kekutan blok yang cukup baik dengan memiliki dua middle blocker andalan.
Mereka mengandalkan middle blocker senior berusia 34 tahun, Bae Yoo-na, dan pemain muda, Kim Se-bin, yang musim lalu meraih penghargaan rookie of the year.
Bae Yoo-na memiliki tinggi badan 182 cm, sementara Kim Se-been 188cm.
Keduanya ikut menjadi momok bagi Red Sparks pada awal musim lalu karena dibuat kalah dalam dua pertemuan berturut-turut pada putaran pertama dan kedua.
Pada putaran pertama Red Sparks kalah dengan skor 0-3 di kandang Hi-Pass dan kemudian kalah 2-3 saat tampil di kandang sendiri.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, berjanji anak asuhnya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama seperti laga melawan IBK Altos.
Megawati dkk dinilai mudah terpengaruh dengan satu kesalahan hingga akhirnya bermain buruk dan sulit memperbaiki.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | KOVO.co.kr |
Komentar