Pria asal Italia itu sependapat dengan pemilik Pramac Racing Paolo Campinotti di mana persaingan keduanya harus berjalan dengan fair.
Baik Bagnaia dan Martin sama-sama sudah menunjukkan performa terbaik mereka melalui persaingan ketat sepanjang MotoGP 2024 ini.
"Campinoti mengatakan kejuaraan dunia seharusnya jatuh ke tangan mereka berdua, apa pun yang terjadi, dan dia benar sampai batas tertentu," ucap Pernat.
Lebih lanjut, Pernat menegaskan dia enggan bersikap gila dengan membuat sebuah prediksi di tengah panasnya persaingan Bagnaia dan Martin di lintasan.
"Mereka tampil luar biasa sepanjang musim ini," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Namun hanya satu yang akan menang dan hanya orang gila yang akan membuat prediksi hari ini. Saya memang gila, tapi tidak segila itu
Dalam kesempatan yang sama, Pernat sempat menyebut bahwa Bagnaia bisa menjaga asanya jika mampu memanfaatkan pengalaman yang dia miliki.
Pengalaman mengatasi tekanan dan juara dunia dalam dua musim terakhir membuat Bagnaia masih dipandang berada di atas Martin.
"Saya pikir Bagnaia akan dapat mengandalkan pengalaman dan kemampuannya untuk mengatasi tekanan," kata Pernat.
"Dengan dua gelar yang telah dimenangkannya di MotoGP, tentu saja akan lebih berpengalaman daripada Martin."
"Bagaimanapun juga, dia akan dapat mengandalkan 17 poin dan daya ledak," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar