BOLASPORT.COM - Francesco Bagnaia dan Jorge Martin semakin sengit dalam memburu gelar juara dunia musim ini dalam seri MotoGP Malaysia 2024.
Rangkaian sesi MotoGP Malaysia 2024 yang sedang bergulir di Sirkuit Sepang sepanjang akhir pekan ini akan menjadi seri yang menentukan.
Persaingan Francesco Bagnaia dari Ducati dan Jorge Martin andalan Pramac Racing kian mencapai ujungnya dengan satu seri terakhir yang belum pasti.
Martin masih menduduki puncak klasemen sementara dengan meraih total 453 poin atau unggul 17 angka atas Bagnaia di peringkat kedua.
Dengan jumlah tersebut, rider asal Spanyol itu bisa dikatakan sudah berada di atas angin untuk meraih gelar juara dunia pada MotoGP 2024.
Bagnaia sendiri bukannya tanpa peluang, dia masih bisa berharap Martin membuat kesalahan yang tentu akan menguntungkannya di posisi klasemen.
Murid Valentino Rossi tersebut kini sudah tidak memiliki ruang untuk membiarkan Martin melewatinya dengan potensi kehilangan gelar yang semakin besar.
Ya, jika Martin berhasil merajai musim ini maka Bagnaia kehilangan peluang besar untuk menciptakan hattrick juara dunia di kelas utama.
Persaingan yang mendekati akhirnya antara Bagnaia dan Martin turut mengundang perhatian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Pria asal Italia itu sependapat dengan pemilik Pramac Racing Paolo Campinotti di mana persaingan keduanya harus berjalan dengan fair.
Baik Bagnaia dan Martin sama-sama sudah menunjukkan performa terbaik mereka melalui persaingan ketat sepanjang MotoGP 2024 ini.
"Campinoti mengatakan kejuaraan dunia seharusnya jatuh ke tangan mereka berdua, apa pun yang terjadi, dan dia benar sampai batas tertentu," ucap Pernat.
Lebih lanjut, Pernat menegaskan dia enggan bersikap gila dengan membuat sebuah prediksi di tengah panasnya persaingan Bagnaia dan Martin di lintasan.
"Mereka tampil luar biasa sepanjang musim ini," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Namun hanya satu yang akan menang dan hanya orang gila yang akan membuat prediksi hari ini. Saya memang gila, tapi tidak segila itu
Dalam kesempatan yang sama, Pernat sempat menyebut bahwa Bagnaia bisa menjaga asanya jika mampu memanfaatkan pengalaman yang dia miliki.
Pengalaman mengatasi tekanan dan juara dunia dalam dua musim terakhir membuat Bagnaia masih dipandang berada di atas Martin.
"Saya pikir Bagnaia akan dapat mengandalkan pengalaman dan kemampuannya untuk mengatasi tekanan," kata Pernat.
"Dengan dua gelar yang telah dimenangkannya di MotoGP, tentu saja akan lebih berpengalaman daripada Martin."
"Bagaimanapun juga, dia akan dapat mengandalkan 17 poin dan daya ledak," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar