Tetapi, memang kesempatannya mengecil sebab Jorge Martin menjadi pemenang di sesi sprint hari ini.
Kepedihan yang dialami Bagnaia, juga turut dirasakan rekan setimnya, Enea Bastianini.
Walau bukan jebolan akademi balapan VR46, Bastianini dan Bagnaia sama-sama pembalap asal Italia.
Sebagai rekan setim sekompatriot dan tidak sedang dalam posisi ikut memperebutkan gelar, Bastianini ikut bersimpati.
Dia memahami betul bagaimana kesalnya para pembalap dengan tikungan 9 Sirkuit Sepang, yang memang sering menjadi tikungan tricky.
Bukan jadi titik pengereman berat, tetapi salah sedikit bisa berisiko.
"Untuk sejenak, saya sempat berpikir: wah, Pecco jatuh, bro," kata Bastianini.
"Tikungan 9 ini memang sangat kritis sekali. Karena ketika masuk, Anda akan berusaha mendorong keras tetapi kalau kebablasan bisa sulit menyelamatkannya."
"Kalau misalnya Anda bisa segera melepas remnya, faktanya itu tidak akan membuat Anda kehilangan kendali ban depan."
"Tetapi, memang tikungan 9 itu bisa saya katakan sebagai (tikungan) ba***g*n. Saya beruntung tidak sampai terjatuh ke tanah di situ," ucap Bastianini.
La Bestia sendiri finis di podium tiga pada sesi sprint hari ini.
Dia sendiri masih berjuang untuk memperebutkan posisi ketiga klasemen MotoGP bersaing dengan Marc Marquez.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar