Pada laga ini, Amri/Nita mencoba belajar dari kesalahan pekan lalu saat kalah pada final Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya dari Jafar/Felisha.
Saat itu di tempat yang sama, Amri/Nita harus puas menjadi runner up seusai menyerah dari pasangan ranking 78 dunia itu dengan skor 13-21, 15-21.
"Kami mencoba meladeni permainan lawan sepanjang laga. Kami juga fokus pada pikiran satu sama lain menghadapi laga ini. Kami tahu lawan sangat kompak," ujar Amri.
"Mereka pasangan yang saling melengkapi. Dari sisi Jafar punya pukulan keras dan akurasinya sangat baik. Felisha juga pasangan yang baik saat bertahan."
"Untuk itu kami mencoba untuk lebih berani melawan mereka dan siap fight dari awal sampai akhir laga."
Pada laga ini, juara Malaysia International Challenge 2024 itu juga sempat kehilangan momentum pada gim kedua.
Saat sudah unggul, performa pasangan yang memulai debut di Pekanbaru itu mengendur sehingga sempat terkejar.
Dengan bermain lebih tenang, Amri/Nita akhirnya mampu menyelesaikan laga dengan kemenangan dalam tempo 48 menit atas Jafar/Felisha.
"Kami kehilangan fokus di akhir laga. Seharusnya kami bermain lebih tenang lagi. Satu sama lain kami saling mengingatkan lagi untuk bisa tetap tenang dalam kondisi tertekan," tutur Nita.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar