Akan tetapi, tidak ada yang berubah. BWF pun tidak mengunggah pernyataan apapun soal kasus ini.
Chou Tien Chen yang masih emosi pun menuangkannya dalam unggahan di media sosial.
Dia memberikan pernyataan sarkasme kepada BWF karena ternyata pada edisi Hylo Open 2022 lalu, Chou juga sempat bermasalah.
"Para pemainnya sudah meningkat, pelatih sudah meningkat, wasitnya??? BWF???" ungkap Chou.
"Dua tahun lalu saya percaya bahwa BWF akan meningkatkan diri..."
"Sekarang, apa? Para pemain berlatih keras untuk berjuang setiap angka."
"Saya hanya merasa tidak dihormati..,: tandasnya.
Adapun kasus Chou pada edisi 2022 lalu terjadi di babak final ketika dia melawan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Dalam kedudukan setting 22-22 di gim ketiga, Chou dianggap fault saat menyergap netting tipis Ginting di atas bibir net. Raketnya dinilai wasit melebihi batas.
Protesnya tak bisa mengubah keputusan wasit, dia tertinggal 22-23 dan berakhir kalah 22-24 hingga harus puas jadi runner-up.
Baca Juga: Badai Cedera Melanda Pemain Elite China, dari Liang Wei Keng hingga Shi Yu Qi yang Pingsan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | TV2 Sport Denmark, BWF TV |
Komentar