BOLASPORT.COM - Tunggal putra nomor satu Taiwan, Chou Tien Chen, masih geram dengan kesalahan wasit yang merugikannya pada Hylo Open 2024.
Lagi dan lagi, kekeliruan wasit atas keputusan yang salah tak bisa dikoreksi dengan jalan apapun.
Pemandangan ini kembali terlihat pada laga yang dijalani tunggal putra ranking 8 dunia saat berlaga di Hylo Open 2024, Jumat (1/11/2024) waktu setempat.
Mantan juara Indonesia Open itu menjadi pihak yang dirugikan akibat kekeliruan wasit pada momen krusial dalam pertarungan menghadapi Rasmus Gemke (Denmark).
Pada pertandingan yang digelar di Saarbrucken, Jerman tersebut, Chou sedang dalam posisi terhimpit.
Dia main kacau pada gim pertama hingga kalah telak 13-21.
Namun, asa terbuka bagi pemain 34 tahun tersebut ketika dia berhasil mempertahankan ritme dan merebut keunggulan di poin penting.
Chou unggul perlahan 17-16 sampai 18-16.
Satu-satunya jalan bagi Chou untuk membalikkan keadaan dan memperpanjang napas adalah merehut gim kedua.
Setelahnya dia bisa meracik taktik pada gim ketiga sebagai penentuan.
Sayangnya, peluang besar di momen krusial itu tiba-tiba dirusak oleh seruan wasit di tengah reli pukulan yang sedang dijalani Chou dan Gemke.
Wasit perempuan dari perwakilan BWF itu menganggap Chou telah melakukan fault.
Raket Chou dianggap menyentuh net saat sedang meladeni reli dari Gemke di permainan depan.
Pada saat itu, sekilas memang net bergetar. Tetapi itu adalah akibat dari shuttlecock yang sedikit menyentuh bibir net saat Chou berusaha mengangkat bola.
Hanya saja, hal yang aneh adalah wasit tidak segera menegur. Tetapi menunggu reli berhenti. Sehingga sempat membuat Chou maupun Gemke bingung.
Namun, karena tidak ada challenge video review di dunia bulu tangkis, protes Chou yang sempat memanggil Referee (berbaju merah) ke lapangan, berakhir sia-sia.
Keputusan wasit mutlak. Chou kehilangan angka dan di kejar 18-17.
Konsentrasinya terganggu dan dia berakhir kalah 20-22 sekaligus tersingkir dari turnamen BWF World Tour Super 300 itu.
Setelah laga usai, tayangan ulang yang diunggah panitia Hylo Open 2024 juga telah membuktukan bahwa memang shuttlecock yanv menyentuh net, bukan raket Chou.
Akan tetapi, tidak ada yang berubah. BWF pun tidak mengunggah pernyataan apapun soal kasus ini.
Chou Tien Chen yang masih emosi pun menuangkannya dalam unggahan di media sosial.
Dia memberikan pernyataan sarkasme kepada BWF karena ternyata pada edisi Hylo Open 2022 lalu, Chou juga sempat bermasalah.
"Para pemainnya sudah meningkat, pelatih sudah meningkat, wasitnya??? BWF???" ungkap Chou.
"Dua tahun lalu saya percaya bahwa BWF akan meningkatkan diri..."
"Sekarang, apa? Para pemain berlatih keras untuk berjuang setiap angka."
"Saya hanya merasa tidak dihormati..,: tandasnya.
Adapun kasus Chou pada edisi 2022 lalu terjadi di babak final ketika dia melawan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Dalam kedudukan setting 22-22 di gim ketiga, Chou dianggap fault saat menyergap netting tipis Ginting di atas bibir net. Raketnya dinilai wasit melebihi batas.
Protesnya tak bisa mengubah keputusan wasit, dia tertinggal 22-23 dan berakhir kalah 22-24 hingga harus puas jadi runner-up.
Baca Juga: Badai Cedera Melanda Pemain Elite China, dari Liang Wei Keng hingga Shi Yu Qi yang Pingsan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | TV2 Sport Denmark, BWF TV |
Komentar