"Tim Jiangsu adalah tim yang melatih saya. Saya ingin berkontribusi pada tim, jadi saya tidak memberi tahu tim bahwa saya sakit," kata Shi.
"Saya khawatir (kalau bilang sakit) nanti tim tidak akan membiarkan saya bermain."
Namun, rencana Shi untuk menahan sakitnya selama bertanding gagal. Demam tinggi dan rasa sakit di bagian perut membuat dia benar-benar kesulitan mengontrol permainan.
"Sayangnya ketidaknyamanan yang disebabkan oleh demam tinggi sulit dicegah. Saya tidak bisa bertahan hingga akhir pertandingan, yang membuat tim dan penggemar khawatir."
"Saya sangat menyesal. Sekali lagi terima kasih atas cinta dan perhatian kalian...," ucap Shi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Weibo, Aiyuke |
Komentar