Martin juga akan menjadi juara dunia pertama Spanyol sejak Joan Mir pada 2020.
Martin mengatakan bahwa dia tidak bisa santai meskipun peluangnya untuk meraih gelar juara dunia menguntungkan karena saat itulah dia membuat kesalahan.
"Saya merasa bahwa ketika saya bernapas dan mencoba untuk santai, saya lebih gugup dan semuanya menjadi lebih sulit," kata Martin dilansir dari Crash.
"Jadi, hari ini saya agak gugup di pagi hari. Jadi, saya katakan kepada Gino (Borsoi, bos tim) 'Saya akan melakukannya'.
"Maksud saya, saya tidak ingin finis kedua, ketiga. Saya ingin menang. Jika Pecco lebih kuat, dia akan menang. Jika tidak, dia tidak akan menang."
"Jadi, besok sedikit sama. Cobalah untuk melakukannya. Jika Pecco jauh lebih kuat, tidak apa-apa."
"Tetapi, saya akan memberikan yang terbaik dan satu-satunya cara agar saya bisa 100 persen fokus adalah dengan memberikan yang terbaik. Jadi, saya akan mencoba melakukan itu."
Martin yakin dia lebih dewasa pada tahap perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2024 ini daripada tahun lalu ketika dia tidak siap untuk menang.
Dengan Bagnaia yang tidak punya apa-apa untuk dipertaruhkan sekarang, dia mengantisipasi pembalap tim pabrikan Ducati itu untuk mengambil banyak risiko dalam balapan utama sebanyak 20 putaran.
Namun, dia merasa kecepatannya sendiri cukup baik sehingga posisi kedua adalah kasus terburuk.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MotoGP.com, Crash.net |
Komentar