Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemangku Sultan Johor Tampar Pejabat FAM: Sepak Bola Malaysia Butuh Orang seperti Erick Thohir

By Taufik Batubara - Minggu, 3 November 2024 | 07:28 WIB
Tunku Ismail mengkritik pedas para pengelola sepak bola Malaysia dan meminta mereka mencontoh Erick Thohir.
BHARIAN.COM.MY
Tunku Ismail mengkritik pedas para pengelola sepak bola Malaysia dan meminta mereka mencontoh Erick Thohir.

BOLASPORT.COM - Pemangku Sultan Johor Tunku Ismail bin Sultan Ibrahim memuji Erick Thohir untuk "menampar" keras pejabat sepak bola Malaysia.

Tokoh sangat berpengaruh sekaligus pemilik Johor Darul Ta'zim itu menjadikan Erick Thohir sebagai contoh kepemimpinan efektif yang dibutuhkan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (Football Association of Malaysia/FAM) saat ini.

Tunku Ismail menganggap sepak bola di negerinya selalu menghadapi masalah karena individu yang berada dalam industri bidang itu tak berfungsi untuk menjalankan tugas dengan baik.

Kritik pedas Tunku Ismail terhadap FAM itu menjadi berita utama di sejumlah media Malaysia pada Sabtu (2/11/2024) malam ketika menjawab cuitan Onefootball.my di akun platform X.

Onefootball.my menuduh beberapa individu yang mendapat jabatan di FAM lepas tangan dalam menghadapi tim-tim bermasalah.

Baca Juga: Timnas Malaysia Makin Sakit Hati, Kim Pan-gon Datang Lagi Usai Juarai K-League 1

"Yang memilih mereka kan para anggota FAM, klub, dan asosiasi juga. Itulah awal sepak bola Malaysia bermasalah. Orang-orang yang ada di dalam industri sepak bola tak berfungsi," tegas Tunku Ismail.

"Mereka tak punya visi, komitmen, pengetahuan, dan gairah. Contohlah Erick Thohir yang punya duit, pengetahuan, hubungan internasional, dan gairah," imbuhnya.

"Itulah dasar sepak bola Indonesia memperbaiki proyek infrastrukturnya, liga, dan skuad timnas mereka," tandas Tunku Ismail.

Dalam kritik pedasnya itu, dia juga menyatakan keheranan terhadap penyelesaian beberapa klub yang bergelut dengan masalah gaji, tetapi malah menyalahkan pihak lain atas kegagalan yang terjadi.

"Sampai hari ini, saya masih tidak mengerti bagaimana ada individu yang mengatur tim menghabiskan banyak anggaran dan kemudian tidak membayar gaji pemain, menyalahkan badan induk, liga, sepak bola nasional secara keseluruhan."

"Padahal kalian yang salah urus dan belanja melebihi anggaran. Contoh yang mengeluh gaji pemain terlalu tinggi, buat apa dibayar? Negosiasi. Itu pun perlu diajarkan," jelasnya.

Masalah gaji yang belum dibayar itu muncul kembali setelah media Malaysia ramai membahas nasib Amri Yahyah dan Indra Putra Mahayuddin.

Keduanya adalah mantan pemain Timnas Malaysia yang kini memperkuat PT Athletics di liga kasta kedua, A1 Semi-Pro League.

Baca Juga: Curhat Pangeran Johor Sangat Malu Kondisi Lapangan di Malaysia Buruk: Tengoklah Jiran Indonesia dan Thailand!

Dalam beberapa waktu terakhir, Tunku Ismail bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim untuk membahas sepak bola negerinya.

Gagasannya untuk privatisasi Timnas Malaysia dengan melepaskannya dari pengelolaan FAM sempat menjadi topik utama.

Presiden FAM periode 2017-2018 itu kecewa karena perkembangan sepak bola Malaysia kini jauh di bawah Indonesia.

Timnas senior Negeri Jiran itu belum lolos ke Piala Asia 2027 di Arab Saudi karena gagal di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Akibatnya, Timnas Malaysia harus berjuang lagi di di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.

Timnas U-23 Malaysia terpuruk di Piala Asia U-23 2024 pada April-Mei lalu dengan menjadi juru kunci setelah kalah tiga kali beruntun.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat tersenyum saat hadir dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) siang.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat tersenyum saat hadir dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) siang.

Sedangkan Timnas U-23 Indonesia berhasil finis sebagai peringkat keempat.

Timnas U-20 Malaysia gagal lolos ke Piala Asia U-20 2025 di China setelah tersingkir di fase grup kualifikasi.

Timnas U-17 negeri itu juga gagal lolos ke Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi setelah tersingkir di kualifikasi beberapa hari lalu.

Sementara semua level usia timnas Indonesia, dari U-17 hingga senior, lolos ke putaran final Piala Asia.

"Ini benar-benar catatan sejarah karena di semua kategori timnas kita bisa berlaga di babak utama Piala Asia. Ini bukti level kita sudah naik dalam waktu yang relatif singkat," ucap Erick Thohir beberapa waktu lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : Bharian.com.my, PSSI.org, NST.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Undian Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 - Tim Putra Indonesia Dapat Grup Neraka, Tim Putri Bersama Rival ASEAN

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
13
34
2
Arsenal
13
25
3
Chelsea
13
25
4
Brighton
13
23
5
Man City
13
23
6
Nottm Forest
13
22
7
Tottenham
13
20
8
Brentford
13
20
9
Man United
13
19
10
Fulham
13
19
Klub
D
P
1
Persebaya
12
27
2
Persib
11
23
3
PSM
12
21
4
Persija Jakarta
12
21
5
Borneo
12
21
6
Bali United
11
20
7
Arema
11
18
8
Persita
11
18
9
PSBS Biak
12
18
10
Malut United
12
17
Klub
D
P
1
Barcelona
16
37
2
Real Madrid
14
33
3
Atlético Madrid
15
32
4
Athletic Club
15
26
5
Villarreal
14
26
6
Mallorca
16
24
7
Osasuna
15
23
8
Girona
15
22
9
Real Sociedad
15
21
10
Real Betis
15
20
Klub
D
P
1
Napoli
14
32
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
14
28
6
Juventus
14
26
7
Milan
13
22
8
Bologna
13
21
9
Udinese
14
17
10
Empoli
14
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X