Dengan begitu, Bagnaia tidak mungkin menyamakan angka dengan maksimal 37 poin untuk diraih di sisa satu seri.
Artinya, Martin minimal harus finis di posisi ketujuh di mana poin yang didapatkan adalah 9 dalam balapan GP.
Tentunya, posisi finis Bagnaia juga mesti diperhitungkan karena murid Valentino Rossi itu bisa memperpanjang napas jika finis minimal di posisi kedua.
Martin harus memastikan dirinya unggul secara poin karena kemenangan balapan GP yang lebih banyak akan menguntungkan Bagnaia jika poin akhirnya seri.
Jadi, bagaimana skenarionya agar sosok juara dunia diketahui di MotoGP Malaysia? Berikut daftarnya:
1. Jika Martin menang dan Bagnaia finis di posisi ketiga atau lebih buruk
2. Jika Martin finis sebagai runner-up dan Bagnaia finis di posisi kelima atau lebih buruk
3. Jika Martin finis di posisi ketiga dan Bagnaia finis di posisi kesembilan atau lebih buruk
4. Jika Martin finis di posisi keempat dan Bagnaia finis di posisi ke-12 atau lebih buruk
5. Jika Martin finis di posisi kelima dan Bagnaia finis di posisi ke-14 atau lebih buruk
6. Jika Martin finis di posisi keenam dan Bagnaia finis di posisi ke-15 atau lebih buruk
7. Jika Martin finis di posisi ketujuh dan Bagnaia finis di posisi ke-16 atau Lebih Buruk
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar